Jelang Pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil al-quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan pembukaan orientasi Dewan Hakim MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2024, yang berlangsung di Wisma Arga Mulya Cisarua, Minggu (18/8/24).
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengungkapkan, guna meningkatkan kualitas para peserta MTQ, diharapkan para Dewan Hakim dapat meningkatkan akurasi penilaian sebab salah satu faktor pendukung utama yang dapat meningkatkan kualitas MTQ adalah peran dewan hakim.
Karena dewan hakim lah yang akan menentukan Qari dan Qariah terbaik pada penyelenggaraan MTQ tahun ini, yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Bogor di ajang MTQ tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Saya yakin seluruh Dewan Hakim, panitera dan sekretaris majelis MTQ dapat menjalankan tugas dengan baik serta dapat memberikan penilaian objektif dan jujur serta menjunjung sportivitas dan berpihak kepada kebenaran,” jelas Aspemkesra.
Menurutnya, dewan hakim merupakan orang-orang yang terpilih berdasarkan kualitas keilmuan dan pengalamannya.
Ia optimis para dewan hakim yang akan memimpin dan menilai merupakan orang pilihan yang dapat mengemban amanah umat, yang tidak dapat diragukan kapasitas dan kapabilitasnya.
“Melalui pembekalan orientasi dewan hakim ini sangat perlu diadakan agar adanya kesamaan visi dan integritas, objektivitas dan pemahaman tentang penilaian setiap cabang dan bidang materi penilaiannya dapat menjadi tolak ukur bersama. Sehingga para dewan hakim ini dapat menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan kebenaran dan kejujuran,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Kyai Ridwan Alawi, dan Kabag Kesra.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengungkapkan, guna meningkatkan kualitas para peserta MTQ, diharapkan para Dewan Hakim dapat meningkatkan akurasi penilaian sebab salah satu faktor pendukung utama yang dapat meningkatkan kualitas MTQ adalah peran dewan hakim.
Karena dewan hakim lah yang akan menentukan Qari dan Qariah terbaik pada penyelenggaraan MTQ tahun ini, yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Bogor di ajang MTQ tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Saya yakin seluruh Dewan Hakim, panitera dan sekretaris majelis MTQ dapat menjalankan tugas dengan baik serta dapat memberikan penilaian objektif dan jujur serta menjunjung sportivitas dan berpihak kepada kebenaran,” jelas Aspemkesra.
Menurutnya, dewan hakim merupakan orang-orang yang terpilih berdasarkan kualitas keilmuan dan pengalamannya.
Ia optimis para dewan hakim yang akan memimpin dan menilai merupakan orang pilihan yang dapat mengemban amanah umat, yang tidak dapat diragukan kapasitas dan kapabilitasnya.
“Melalui pembekalan orientasi dewan hakim ini sangat perlu diadakan agar adanya kesamaan visi dan integritas, objektivitas dan pemahaman tentang penilaian setiap cabang dan bidang materi penilaiannya dapat menjadi tolak ukur bersama. Sehingga para dewan hakim ini dapat menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan kebenaran dan kejujuran,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Kyai Ridwan Alawi, dan Kabag Kesra.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024