Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebuah gedung pusat perbelanjaan elektronik dan perabot rumah tangga Ong Houseware di Jalan Raya Patriot, Kranji, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terbakar Jumat malam.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp7 miliar karena seluruh barang dagangan di dalam gedung habis terbakar," kata Lurah Jakasampurna Nurdin di Bekasi.
Gedung Ong Houseware yang beralamat di RT03 RW03 Jakasampurna terbakar sekitar pukul 19.00 WIB yang diduga akibat korsleting arus listrik.
"Kesaksian petugas keamanan menyebutkan dia sempat mencium bau kabel terbakar, kemudian api dengan cepat melalap seluruh isi gedung," katanya.
Dia memastikan ruko yang berdiri di atas lahan sekitar 700 meter per segi milik Nyonya Helen (50) warga Mangga Dua Jakarta tidak sampai menimbulkan korban.
"Namun kerugiannya ditaksir sekitar Rp7 miliar," katanya.
Salah satu karyawan, Rizky (27) mengatakan sebanyak 40 karyawan termasuk dirinya selamat dari kobaran api yang menghanguskan gedung.
"Kebetulan saat kejadian adalah hari terakhir kita libur Lebaran. Rencananya besok, Sabtu (1/7), kami baru bekerja, tapi setelah Shalat Isya tadi tiba-tiba terbakar," katanya.
Menurutnya, api tidak hanya menghanguskan ruang display produk, namun juga membakar habis gudang penyimpanan kulkas, mesin cuci dan pendingin ruangan.
"Kalau perabotan rumah tangga di ruang display semuanya hangus terbakar," katanya.
Hingga berita ini dibuat, sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Bekasi beserta puluhan aparat tengah memadamkan api.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kerugian ditaksir mencapai Rp7 miliar karena seluruh barang dagangan di dalam gedung habis terbakar," kata Lurah Jakasampurna Nurdin di Bekasi.
Gedung Ong Houseware yang beralamat di RT03 RW03 Jakasampurna terbakar sekitar pukul 19.00 WIB yang diduga akibat korsleting arus listrik.
"Kesaksian petugas keamanan menyebutkan dia sempat mencium bau kabel terbakar, kemudian api dengan cepat melalap seluruh isi gedung," katanya.
Dia memastikan ruko yang berdiri di atas lahan sekitar 700 meter per segi milik Nyonya Helen (50) warga Mangga Dua Jakarta tidak sampai menimbulkan korban.
"Namun kerugiannya ditaksir sekitar Rp7 miliar," katanya.
Salah satu karyawan, Rizky (27) mengatakan sebanyak 40 karyawan termasuk dirinya selamat dari kobaran api yang menghanguskan gedung.
"Kebetulan saat kejadian adalah hari terakhir kita libur Lebaran. Rencananya besok, Sabtu (1/7), kami baru bekerja, tapi setelah Shalat Isya tadi tiba-tiba terbakar," katanya.
Menurutnya, api tidak hanya menghanguskan ruang display produk, namun juga membakar habis gudang penyimpanan kulkas, mesin cuci dan pendingin ruangan.
"Kalau perabotan rumah tangga di ruang display semuanya hangus terbakar," katanya.
Hingga berita ini dibuat, sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Bekasi beserta puluhan aparat tengah memadamkan api.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017