Sebanyak 10 Relawan Bakti BUMN Bangka siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan kebermanfaatan bagi peningkatan pendidikan, perekonomian, dan kesejahteraan.
"Program Relawan Bakti BUMN ini menjadi sarana dalam meningkatkan kemampuan berkolaborasi dengan masyarakat," kata General Manager CDC PT Telkom Indonesia Heri Susanto usai membuka program Relawan Bakti BUMN (RBB) batch VI di Rumah Relawan Bakti BUMN Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kamis.
Heri menjelaskan, kolaborasi itu sangat penting dan menunjukkan bahwa BUMN tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus hadir bersama masyarakat dalam meningkatkan nilai dan kebermanfaatan.
"Ada tiga aspek penting dalam program Relawan Bakti BUMN ini yaitu implementasi dari budaya BUMN terutama AKHLAK yang dirasakan masyarakat. Kemudian meningkatkan kolaborasi dan kepedulian sosial," ujarnya.
Baca juga: Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Terkait program sosial, kata dia, ada beberapa aspek penting yang wajib dijalankan para relawan yaitu kepedulian terhadap lingkungan, penanganan stunting, pembinaan UMKM, dan pendidikan untuk menuju Indonesia maju.
"Ini harus kita desain dengan aksi nyata, seperti membuat pupuk online, reboisasi, dan menginspirasi," ujarnya.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, relawan harus selalu bersemangat dalam mendarmabaktikan diri mereka untuk masyarakat.
"Kita hadir untuk masyarakat, mari kita belajar bertumbuh dan berkontribusi untuk masyarakat di seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Bakti BUMN mengajar digital marketing di Jembrana Bali
Baca juga: Relawan Bhakti BUMN Batch VI akan mampu percepat DSP Likupang-Sulut
Ia mengatakan, tercatat 100 Relawan Bakti BUMN yang disebar di 10 daerah dan sebanyak 10 orang terdapat di Pulau Bangka.
"Mereka hadir bersama masyarakat selama tiga hari dalam menjalankan program sosial, ekonomi dan pendidikan," ujarnya.
General Manager PT Telkom Wilayah Sumbagsel Setiawan Nugroho mengatakan, relawan menjadi fasilitator dalam memberdayakan masyarakat dari berbagai aspek.
Relawan diharapkan mampu memperkuat sinergisitas antara BUMN dengan masyarakat, untuk mengimplementasikan program pembangunan berkelanjutan.
"Ada 10 relawan, mereka terlibat aktif, antusias, ceria dan bisa mengeksekusi semua program sehingga hasilnya positif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Program Relawan Bakti BUMN ini menjadi sarana dalam meningkatkan kemampuan berkolaborasi dengan masyarakat," kata General Manager CDC PT Telkom Indonesia Heri Susanto usai membuka program Relawan Bakti BUMN (RBB) batch VI di Rumah Relawan Bakti BUMN Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kamis.
Heri menjelaskan, kolaborasi itu sangat penting dan menunjukkan bahwa BUMN tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus hadir bersama masyarakat dalam meningkatkan nilai dan kebermanfaatan.
"Ada tiga aspek penting dalam program Relawan Bakti BUMN ini yaitu implementasi dari budaya BUMN terutama AKHLAK yang dirasakan masyarakat. Kemudian meningkatkan kolaborasi dan kepedulian sosial," ujarnya.
Baca juga: Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Terkait program sosial, kata dia, ada beberapa aspek penting yang wajib dijalankan para relawan yaitu kepedulian terhadap lingkungan, penanganan stunting, pembinaan UMKM, dan pendidikan untuk menuju Indonesia maju.
"Ini harus kita desain dengan aksi nyata, seperti membuat pupuk online, reboisasi, dan menginspirasi," ujarnya.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, relawan harus selalu bersemangat dalam mendarmabaktikan diri mereka untuk masyarakat.
"Kita hadir untuk masyarakat, mari kita belajar bertumbuh dan berkontribusi untuk masyarakat di seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Bakti BUMN mengajar digital marketing di Jembrana Bali
Baca juga: Relawan Bhakti BUMN Batch VI akan mampu percepat DSP Likupang-Sulut
Ia mengatakan, tercatat 100 Relawan Bakti BUMN yang disebar di 10 daerah dan sebanyak 10 orang terdapat di Pulau Bangka.
"Mereka hadir bersama masyarakat selama tiga hari dalam menjalankan program sosial, ekonomi dan pendidikan," ujarnya.
General Manager PT Telkom Wilayah Sumbagsel Setiawan Nugroho mengatakan, relawan menjadi fasilitator dalam memberdayakan masyarakat dari berbagai aspek.
Relawan diharapkan mampu memperkuat sinergisitas antara BUMN dengan masyarakat, untuk mengimplementasikan program pembangunan berkelanjutan.
"Ada 10 relawan, mereka terlibat aktif, antusias, ceria dan bisa mengeksekusi semua program sehingga hasilnya positif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024