Juara dunia Jakob Ingebrigtsen menjuarai lari 5.000 meter putra Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB tadi.
Atlet Norwegia urutan keempat lari 1.500 meter itu mencatat waktu 13 menit 13,66 detik untuk meraih emas, sedangkan pelari Kenya Ronald Kwemoi meraih perak dengan waktu 13 menit 15,04 detik.
Atlet Amerika Serikat Grant Fisher mendapatkan medali perunggu setelah membukukan waktu tercepat ketiga dengan 13 menit 15,13 detik. Fisher juga mendapatkan perunggu dari lari 10.000 meter.
Baca juga: Klasemen medali: AS masih di puncak, Indonesia merosot ke posisi 32
Baca juga: Rizki Juniansyah, "Hercules"baru Indonesia si pembuat sejarah
Baca juga: McLaughlin-Levrone sabet medali emas lari gawang dengan pecahkan rekor dunia
"Saya hanya berusaha tetap tenang. Rasanya luar biasa. Kontras dalam olahraga itu unik, manakala kita berhasil, kadang-kadang kita mengalami pengalaman buruk. Sungguh menakjubkan bisa melalui hal ini," kata Ingebrigtsen seperti dikutip AFP.
Juara Olimpiade Tokyo Joshua Cheptegei memutuskan melewatkan nomor ini, setelah memenangkan medali emas 10.000 meter, sehingga gagal menjadi atlet ketiga yang memenangkan medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut dalam nomor tersebut setelah Lasse Viren pada 1972-1976 dan Mo Farah pada 2012-2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Atlet Norwegia urutan keempat lari 1.500 meter itu mencatat waktu 13 menit 13,66 detik untuk meraih emas, sedangkan pelari Kenya Ronald Kwemoi meraih perak dengan waktu 13 menit 15,04 detik.
Atlet Amerika Serikat Grant Fisher mendapatkan medali perunggu setelah membukukan waktu tercepat ketiga dengan 13 menit 15,13 detik. Fisher juga mendapatkan perunggu dari lari 10.000 meter.
Baca juga: Klasemen medali: AS masih di puncak, Indonesia merosot ke posisi 32
Baca juga: Rizki Juniansyah, "Hercules"baru Indonesia si pembuat sejarah
Baca juga: McLaughlin-Levrone sabet medali emas lari gawang dengan pecahkan rekor dunia
"Saya hanya berusaha tetap tenang. Rasanya luar biasa. Kontras dalam olahraga itu unik, manakala kita berhasil, kadang-kadang kita mengalami pengalaman buruk. Sungguh menakjubkan bisa melalui hal ini," kata Ingebrigtsen seperti dikutip AFP.
Juara Olimpiade Tokyo Joshua Cheptegei memutuskan melewatkan nomor ini, setelah memenangkan medali emas 10.000 meter, sehingga gagal menjadi atlet ketiga yang memenangkan medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut dalam nomor tersebut setelah Lasse Viren pada 1972-1976 dan Mo Farah pada 2012-2016.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024