Bogor (Antara Megapolitan) - Masjid Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dibangun sejak 2012 sudah beroperasi dua tahun terakhir dan dibangun atas swadaya alumni, pemerintah maupun masyarakat yang diharapkan menjadi pusat ibadah dan dakwah.
"Keberadaan Masjid Alumni IPB ditujukan menjadi tempat ibadah umat Islam, sekaligus menjadi pusat dakwah di Bogor," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Alumni IPB, Iman Hilman di Bogor, Senin.
Iman mengatakan, Masjid Alumni IPB dibangun mulai tahun 2012 dari swadaya alumni, masyarakat Bogor dan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Anggaran pembangunan masjid tersebut diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
"Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Alumni IPB juga dapat dijadikan lokasi melakukan kajian Islam yang damai dan mencerahkan, terutama para alumni," katanya.
Semua alumni IPB yang beragama Islam mempunyai hak melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan kajian di masjid. Tidak ada keterkaitan pengurus Masjid Alumni IPB dengan kelompok tertentu atau didominasi oleh kelompok tertentu.
"Pengurus dan pengelolanya adalah para alumni IPB yang peduli membangun umat dan memakmurkan keberadaan masjid," kata Iman.
Walau sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir, Masjid Alumni IPB baru diresmikan oleh Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto dan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Bambang Hendroyono, Minggu (18/6).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemberian santunan kepada anak yatim serta kaum dhuafa.
Rektor IPB mengapresiasi seluruh donatur yang terlibat dalam pembangunan Masjid Alumni IPB. Terutama kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menjadi donatur utama.
"Harapannya keberadaan Masjid Alumni IPB yang berada di pusat keramaian kota bisa menjadi tempat ibadah yang representatif untuk warga Bogor," kata Herry.
Masjid Alumni IPB terdiri dari dua lantai. Lantai pertama dikhususkan untuk jamaah laki-laki dan lantai kedua untuk jamaah perempuan.
Masjid ini memisahkan area laki-laki dan perempuan, sehingga bisa saling menjaga hijab. Masjid tersebut juga berada bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Botani Square.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Keberadaan Masjid Alumni IPB ditujukan menjadi tempat ibadah umat Islam, sekaligus menjadi pusat dakwah di Bogor," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Alumni IPB, Iman Hilman di Bogor, Senin.
Iman mengatakan, Masjid Alumni IPB dibangun mulai tahun 2012 dari swadaya alumni, masyarakat Bogor dan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Anggaran pembangunan masjid tersebut diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
"Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Alumni IPB juga dapat dijadikan lokasi melakukan kajian Islam yang damai dan mencerahkan, terutama para alumni," katanya.
Semua alumni IPB yang beragama Islam mempunyai hak melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan kajian di masjid. Tidak ada keterkaitan pengurus Masjid Alumni IPB dengan kelompok tertentu atau didominasi oleh kelompok tertentu.
"Pengurus dan pengelolanya adalah para alumni IPB yang peduli membangun umat dan memakmurkan keberadaan masjid," kata Iman.
Walau sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir, Masjid Alumni IPB baru diresmikan oleh Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto dan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Bambang Hendroyono, Minggu (18/6).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemberian santunan kepada anak yatim serta kaum dhuafa.
Rektor IPB mengapresiasi seluruh donatur yang terlibat dalam pembangunan Masjid Alumni IPB. Terutama kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menjadi donatur utama.
"Harapannya keberadaan Masjid Alumni IPB yang berada di pusat keramaian kota bisa menjadi tempat ibadah yang representatif untuk warga Bogor," kata Herry.
Masjid Alumni IPB terdiri dari dua lantai. Lantai pertama dikhususkan untuk jamaah laki-laki dan lantai kedua untuk jamaah perempuan.
Masjid ini memisahkan area laki-laki dan perempuan, sehingga bisa saling menjaga hijab. Masjid tersebut juga berada bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Botani Square.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017