Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Pancasila (UP) memberikan edukasi melalui pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tema Membangun Keluarga Sehat: Pengelolaan Emosi, Literasi Digital, dan Pencegahan dari Bahaya Radiasi bagi Anak.
"Ada tiga nara sumber dengan masing-masing topik yang dibahas dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa, dan guru," kata
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila Bambang Riono, S.Kom., M.M.S.I. di Kampus UP Jakarta, Selasa.
Ketiga nara sumber itu adalah Kepala Sekolah TK Cita Harmoni Anggiasthira Annisa, B.A., Mont.Dipl. yang membahas tema Seni Mengelola Emosi Anak dan Orangtua.
Baca juga: FTUP manfaatkan Ecobrick solusi berkelanjutan pengurangan sampah plastik
Anggiasthira menjelaskan bahwa remaja yang sehat dan bahagia orangtuanya menaruh perhatian dan menghabiskan waktu bersama-sama.
"Remaja yang mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan orangtua mampu menjalin hubungan yang baik di luar keluarga," katanya.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Noor Suryaningsih, ST. MT. yang membahas tema Bahaya Radiasi pada Anak.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Dra. Sri Rezeki C. N., M.Kom dan Dyah S. R, S.Kom., M.Kom yang membahas tentang Literasi Digital dan Hoax atau kabar bohong.
Baca juga: Universitas Pancasila beri penyuluhan Bahaya Sinyal dan Radiasi kepada Guru PAUD Depok
"Kami mengingatkan agar tidak langsung percaya dengan apa yang ada di medsos, karena perlu di cek kembali kebenarannya, dengan sumber-sumber resmi," katanya.
Bambang Riono yang juga menjadi moderator dalam kegiatan ini mengatakan PkM ini bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada semua kalangan bukan hanya akademisi saja tetapi publik bahwa bahaya radiasi dan penggunaan gadget dalam waktu lama sangat berbahaya.
"Pengelolaan emosi anak ini perlu di bahas karena banyak sekali ikatan emosional anak dan orangtua sangat kurang sekali," katanya.
Baca juga: Tim Wheelchair FTUP perkenalkan prototipe beta kursi roda penyandang disabilitas
Bambang Riono mengatakan kenapa digabungkan tiga topik tersebut karena relasinya sangat dekat, sebagai akademisi kami akan memberikan penyuluhan kepada orangtua yang masih aktif bekerja.
Ketua Pelaksana PkM Febri Maspiyanti mengatakan kegiatan PkM ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para peserta yang berasal dari kalangan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ada tiga nara sumber dengan masing-masing topik yang dibahas dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa, dan guru," kata
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila Bambang Riono, S.Kom., M.M.S.I. di Kampus UP Jakarta, Selasa.
Ketiga nara sumber itu adalah Kepala Sekolah TK Cita Harmoni Anggiasthira Annisa, B.A., Mont.Dipl. yang membahas tema Seni Mengelola Emosi Anak dan Orangtua.
Baca juga: FTUP manfaatkan Ecobrick solusi berkelanjutan pengurangan sampah plastik
Anggiasthira menjelaskan bahwa remaja yang sehat dan bahagia orangtuanya menaruh perhatian dan menghabiskan waktu bersama-sama.
"Remaja yang mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan orangtua mampu menjalin hubungan yang baik di luar keluarga," katanya.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Noor Suryaningsih, ST. MT. yang membahas tema Bahaya Radiasi pada Anak.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Dra. Sri Rezeki C. N., M.Kom dan Dyah S. R, S.Kom., M.Kom yang membahas tentang Literasi Digital dan Hoax atau kabar bohong.
Baca juga: Universitas Pancasila beri penyuluhan Bahaya Sinyal dan Radiasi kepada Guru PAUD Depok
"Kami mengingatkan agar tidak langsung percaya dengan apa yang ada di medsos, karena perlu di cek kembali kebenarannya, dengan sumber-sumber resmi," katanya.
Bambang Riono yang juga menjadi moderator dalam kegiatan ini mengatakan PkM ini bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada semua kalangan bukan hanya akademisi saja tetapi publik bahwa bahaya radiasi dan penggunaan gadget dalam waktu lama sangat berbahaya.
"Pengelolaan emosi anak ini perlu di bahas karena banyak sekali ikatan emosional anak dan orangtua sangat kurang sekali," katanya.
Baca juga: Tim Wheelchair FTUP perkenalkan prototipe beta kursi roda penyandang disabilitas
Bambang Riono mengatakan kenapa digabungkan tiga topik tersebut karena relasinya sangat dekat, sebagai akademisi kami akan memberikan penyuluhan kepada orangtua yang masih aktif bekerja.
Ketua Pelaksana PkM Febri Maspiyanti mengatakan kegiatan PkM ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para peserta yang berasal dari kalangan umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024