Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan terdapat sebanyak 566 koperasi aktif dan 30 koperasi kurang aktif di daerah itu.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriana di Purwakarta, Selasa, mengatakan hingga pertengahan tahun 2024, jumlah koperasi yang ada di Purwakarta mencapai 596 koperasi.
Dari total 596 koperasi yang beroperasi di Purwakarta, 405 koperasi di antaranya bergerak pada sektor konsumen, 88 koperasi bergerak pada sektor simpan pinjam, 53 koperasi di sektor produksi, 39 koperasi bergerak di sektor jasa dan 11 koperasi bergerak di sektor pemasaran.
Baca juga: Pemkab Purwakarta dan Dekopin luncurkan Pasar Dombret
Baca juga: Sehatkan koperasi, Pemkab Purwakarta gelar pelatihan
Ia mengatakan bahwa dari 596 koperasi yang ada, terdapat 30 koperasi yang kurang aktif sementara yang aktif sebanyak 566 koperasi.
"Kami masih mencari cara yang efektif agar 30 koperasi yang saat ini kondisinya kurang aktif bisa beroperasi kembali," katanya.
Eka mengaku pihaknya kini sedang mempelajari problem apa saja yang menyebabkan 30 koperasi itu kurang aktif.
"Kami terus mengupayakan langkah pembinaan dan peningkatan kapasitas koperasi-koperasi tersebut. Sebab kita ingin agar keberadaan koperasi benar-benar memberi manfaat dan berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat Purwakarta," katanya.
Baca juga: KemenKopUKM dorong koperasi modern di kabupaten/kota
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan bahwa koperasi sebagai badan usaha yang dikelola langsung masyarakat penting untuk terus dikembangkan.
"Bapak Pj (Penjabat) Bupati Benni Irwan meminta dinas yang terkait dengan pengembangan koperasi untuk terus mencari cara agar koperasi terus berkembang. Sehingga mampu membangkitkan perekonomian rakyat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriana di Purwakarta, Selasa, mengatakan hingga pertengahan tahun 2024, jumlah koperasi yang ada di Purwakarta mencapai 596 koperasi.
Dari total 596 koperasi yang beroperasi di Purwakarta, 405 koperasi di antaranya bergerak pada sektor konsumen, 88 koperasi bergerak pada sektor simpan pinjam, 53 koperasi di sektor produksi, 39 koperasi bergerak di sektor jasa dan 11 koperasi bergerak di sektor pemasaran.
Baca juga: Pemkab Purwakarta dan Dekopin luncurkan Pasar Dombret
Baca juga: Sehatkan koperasi, Pemkab Purwakarta gelar pelatihan
Ia mengatakan bahwa dari 596 koperasi yang ada, terdapat 30 koperasi yang kurang aktif sementara yang aktif sebanyak 566 koperasi.
"Kami masih mencari cara yang efektif agar 30 koperasi yang saat ini kondisinya kurang aktif bisa beroperasi kembali," katanya.
Eka mengaku pihaknya kini sedang mempelajari problem apa saja yang menyebabkan 30 koperasi itu kurang aktif.
"Kami terus mengupayakan langkah pembinaan dan peningkatan kapasitas koperasi-koperasi tersebut. Sebab kita ingin agar keberadaan koperasi benar-benar memberi manfaat dan berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat Purwakarta," katanya.
Baca juga: KemenKopUKM dorong koperasi modern di kabupaten/kota
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan bahwa koperasi sebagai badan usaha yang dikelola langsung masyarakat penting untuk terus dikembangkan.
"Bapak Pj (Penjabat) Bupati Benni Irwan meminta dinas yang terkait dengan pengembangan koperasi untuk terus mencari cara agar koperasi terus berkembang. Sehingga mampu membangkitkan perekonomian rakyat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024