Palang Merah Indonesia (PMI) kota Sukabumi mengumpulkan data dasar (baseline study) di masyarakat sebagai rangkaian persiapan dalam pelaksanaan kegiatan program Kesiapsiagaan Gempa Bumi di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kegiatan pengumpulan data dasar masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dasar sejauh mana pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat terkait kesiapsiagaan gempa bumi," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Whardani di Sukabumi, Senin.
Menurut Imran, kegiatan ini merupakan persiapan tahap awal pelaksanaan program Kesiapsiagaan Gempa bumi di fase ke-II melalui dukungan Palang Merah Amerika (Amcross) dan United States Agency for International Development (USAID) yang dilaksanakan di dua kecamatan yang mempunyai kerentanan dan potensi resiko tinggi di wilayah di Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Sukabumi gelar pelatihan SOP pemanfaatan internet saat bencana
Baca juga: PMI libatkan anak hingga remaja ikut berpartisipasi pengurangan risiko bencana
Selain kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kesiapsiagaan gempa bumi baik dalam lingkungan individu, keluarga, serta pemangku kebijakan terkait yang berada di wilayah intervensi program.
Dalam mengumpulkan data dasar ini, nantinya akan diketahui berbagai informasi dari responden terkait pengetahuan masyarakat terhadap regulasi pemerintah tentang kesiapsiagaan bencana.
Kemudian, kode bangunan, persetujuan bangunan gedung (PBG), agen retrofitting serta memastikan bagaimana saluran informasi dan komunikasi yang tepat untuk media promosi edukasi untuk mendapatkan pengetahuan dasar terkait struktur bangunan yang layak dan aman.
"Pada kegiatan ini kami menyasar responden yang berprofesi seperti tukang bangunan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pengalaman serta praktek mereka di lapangan," tambahnya.
Baca juga: Puluhan KSR PMI Sukabumi siap menjalankan misi kemanusiaan
Imran mengatakan pelaksanaan pengumpulan data dasar ini dilaksanakan selama enam hari dengan menggandeng konsultan yang diawali dengan pembekalan dan pelatihan untuk para petugas enumerator yang diikuti oleh para anggota relawan dari Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kota Sukabumi.
Diharapkan dari hasil kegiatan ini menjadi acuan dalam rencana kerja untuk diintervensi program agar bisa tepat sasaran serta menjadi pembelajaran yang bermanfaat untuk PMI khususnya relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan pengumpulan data dasar masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dasar sejauh mana pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat terkait kesiapsiagaan gempa bumi," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Whardani di Sukabumi, Senin.
Menurut Imran, kegiatan ini merupakan persiapan tahap awal pelaksanaan program Kesiapsiagaan Gempa bumi di fase ke-II melalui dukungan Palang Merah Amerika (Amcross) dan United States Agency for International Development (USAID) yang dilaksanakan di dua kecamatan yang mempunyai kerentanan dan potensi resiko tinggi di wilayah di Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Sukabumi gelar pelatihan SOP pemanfaatan internet saat bencana
Baca juga: PMI libatkan anak hingga remaja ikut berpartisipasi pengurangan risiko bencana
Selain kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kesiapsiagaan gempa bumi baik dalam lingkungan individu, keluarga, serta pemangku kebijakan terkait yang berada di wilayah intervensi program.
Dalam mengumpulkan data dasar ini, nantinya akan diketahui berbagai informasi dari responden terkait pengetahuan masyarakat terhadap regulasi pemerintah tentang kesiapsiagaan bencana.
Kemudian, kode bangunan, persetujuan bangunan gedung (PBG), agen retrofitting serta memastikan bagaimana saluran informasi dan komunikasi yang tepat untuk media promosi edukasi untuk mendapatkan pengetahuan dasar terkait struktur bangunan yang layak dan aman.
"Pada kegiatan ini kami menyasar responden yang berprofesi seperti tukang bangunan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pengalaman serta praktek mereka di lapangan," tambahnya.
Baca juga: Puluhan KSR PMI Sukabumi siap menjalankan misi kemanusiaan
Imran mengatakan pelaksanaan pengumpulan data dasar ini dilaksanakan selama enam hari dengan menggandeng konsultan yang diawali dengan pembekalan dan pelatihan untuk para petugas enumerator yang diikuti oleh para anggota relawan dari Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kota Sukabumi.
Diharapkan dari hasil kegiatan ini menjadi acuan dalam rencana kerja untuk diintervensi program agar bisa tepat sasaran serta menjadi pembelajaran yang bermanfaat untuk PMI khususnya relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024