Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak pengurus Gabungan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) menjadikan Perayaan Hari Kopi Internasional (Internasional Cofee Day) 1 Oktober 2017 yang dipusatkan di Lampung sebagai momen mengangkat harkat dan martabat kopi Lampung.
Menurut Gubernur Ridho, dengan kerja sama semua pihak, event itu bakal berefek bagi kesejahteraan petani Lampung.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Ridho saat menerima kunjungan Ketua GAEKI Pusat, Hutama Sugandhi, dan Ketua GAEKI Lampung Anton Firmansyah di ruang kerjanya, di Bandarlampung, Kamis (15/6/2017).
Gubernur menyampaikan, agenda International Coffe Day disinergikan dengan Lampung Coffee Festival.
Menurut Gubernur, kopi Lampung harus punya ciri khas dan daya tarik. "Dengan branding yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan permintaan kopi Lampung di kalangan generasi muda. Jadikan kopi sebagai salah satu konten pariwisata Lampung, sebagai upaya menyejahterakan petani kopi dan mengajak masyarakat cinta kopi dalam negeri khususnya kopi robusta Lampung," kata Gubernur Ridho.
Campuran Terbaik Di Dunia
Pada kunjungan itu, Hutama Sughandi menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Lampung yang peduli atas kemajuan kopi Lampung.
Hutama mengakui kopi Lampung merupakan salah satu campuran terbaik di dunia untuk menghasilkan kopi espreso dengan cita rasa terbaik.
"Kopi Lampung memiliki karakteristik dan ciri khas yang unik, memiliki aroma khas, karena dibudidayakan di atas tanah pertanian yang subur," kata Hutama.
Peringatan Hari Kopi Internasional, menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Toni L. Tobing diisi dengan beberapa kegiatan, seperti seminar kopi robusta, pemutaran film dokumentasi kopi, wisata kopi, dan praktik budidaya kopi robusta. Kemudian, bantuan bibit dan alat untuk petani kopi.
Selain itu, pameran produk kopi, pagelaran busana dan tari, lomba cup test, lomba barista, lomba kuliner berbahan kopi robusta, dan minum kopi gratis. "Even berskala internasional ini mempunyai andil penting dalam upaya memperkenalkan kopi Lampung," ujar Toni.
Gaeki Lampung, kata Anton Firmansyah, siap mendukung upaya Provinsi Lampung menyukseskan Hari Kopi Internasional.
"GAEKI akan bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Dinas Peternakan dan Perkebunan untuk mengedukasi petani Lampung agar dapat mengintensifkan lahan perkebunan kopi rakyat. Ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi Lampung," ujar Anton. (RLs/Humas Protokol/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Menurut Gubernur Ridho, dengan kerja sama semua pihak, event itu bakal berefek bagi kesejahteraan petani Lampung.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Ridho saat menerima kunjungan Ketua GAEKI Pusat, Hutama Sugandhi, dan Ketua GAEKI Lampung Anton Firmansyah di ruang kerjanya, di Bandarlampung, Kamis (15/6/2017).
Gubernur menyampaikan, agenda International Coffe Day disinergikan dengan Lampung Coffee Festival.
Menurut Gubernur, kopi Lampung harus punya ciri khas dan daya tarik. "Dengan branding yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan permintaan kopi Lampung di kalangan generasi muda. Jadikan kopi sebagai salah satu konten pariwisata Lampung, sebagai upaya menyejahterakan petani kopi dan mengajak masyarakat cinta kopi dalam negeri khususnya kopi robusta Lampung," kata Gubernur Ridho.
Campuran Terbaik Di Dunia
Pada kunjungan itu, Hutama Sughandi menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Lampung yang peduli atas kemajuan kopi Lampung.
Hutama mengakui kopi Lampung merupakan salah satu campuran terbaik di dunia untuk menghasilkan kopi espreso dengan cita rasa terbaik.
"Kopi Lampung memiliki karakteristik dan ciri khas yang unik, memiliki aroma khas, karena dibudidayakan di atas tanah pertanian yang subur," kata Hutama.
Peringatan Hari Kopi Internasional, menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Toni L. Tobing diisi dengan beberapa kegiatan, seperti seminar kopi robusta, pemutaran film dokumentasi kopi, wisata kopi, dan praktik budidaya kopi robusta. Kemudian, bantuan bibit dan alat untuk petani kopi.
Selain itu, pameran produk kopi, pagelaran busana dan tari, lomba cup test, lomba barista, lomba kuliner berbahan kopi robusta, dan minum kopi gratis. "Even berskala internasional ini mempunyai andil penting dalam upaya memperkenalkan kopi Lampung," ujar Toni.
Gaeki Lampung, kata Anton Firmansyah, siap mendukung upaya Provinsi Lampung menyukseskan Hari Kopi Internasional.
"GAEKI akan bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Dinas Peternakan dan Perkebunan untuk mengedukasi petani Lampung agar dapat mengintensifkan lahan perkebunan kopi rakyat. Ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi Lampung," ujar Anton. (RLs/Humas Protokol/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017