Gelaran Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI/2024 Kabupaten Sukabumi, Forum Nasional Kabupaten Kota Sehat (Fornas KKS), menghasilkan tujuh rekomendasi pelaksanaan Program Kabupaten Kota Sehat (KKS).

"Tujuh rekomendasi tersebut sebelumnya telah dirumuskan beberapa waktu dan pada gelaran HCS ke-VI di Kabupaten Sukabumi, program yang awalnya rumusan dijadikan rekomendasi Program KKS," kata Prof Sukri Palutturi dari Fornas KKS di Sukabumi, Rabu.

Menurut Sukri, rekomendasi itu berdasarkan kondisi dan situasi penyelenggaraan KKS saat ini dan satu dari tujuh rekomendasi menjadikan KKS sebagai isu strategis di dalam pembangunan.

Baca juga: Sukabumi jadi lokasi pembelajaran baru pemecahan persoalan kesehatan
Baca juga: Peserta HCS VI 2024 dikenalkan lokasi wisata andalan Kabupaten Sukabumi

Maka dari itu, kata dia, ke depan KKS harus menjadi indikator dalam dokumen perencanaan dari Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah dan Rencana Pembangunan Daerah (RKP) baik di tingkat pusat maupun daerah (kabupaten/kota/provinsi).

Selain itu rekomendasi tersebut diharapkan sebagai media pertumbuhan derajat kesehatan daerah menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, kata dia, kegiatan bertaraf nasional yang membahas tentang kesehatan ini harus berlanjut jangan sampai berhenti.

Adapun tujuh rekomendasi tersebut adalah permukiman sarana dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, pertambangan sehat, hutan sehat, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, serta ketahanan pangan dan gizi.

Baca juga: Kemendragri apresiasi berbagai terobosan Sukabumi tingkatkan martabat kesehatan

Sementara Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan kegiatan HCS ke-VI yang diselenggarakan dari 29-31 Juli menghasilkan banyak informasi dan manfaat yang bisa dijadikan sebagai arahan oleh pemerintah daerah (pemda) dalam membuat kebijakan sebagai upaya meningkatkan martabat dan kualitas kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, meskipun sesuai jadwal kegiatan HCS ke-VI 2024 tingkat nasional di Kabupaten Sukabumi ini hingga 31 Juli, namun puncak kegiatan sekaligus penutupan dilaksanakan pada Selasa (30/7) sehingga di hari terakhir ini para peserta melaksanakan agenda bebas.

Diharapkan dari kegiatan selama tiga hari menjadi inspirasi seluruh peserta dari ratusan kabupaten/kota di Indonesia dalam membuat program atau kebijakan untuk meningkatkan derajat kesehatan di daerah masing-masing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024