DPD NasDem Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berharap pada Pilkada serentak tahun 2024 di daerah ini tidak hanya ada dua pasangan calon atau "head to head".

Ketua DPD NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, di Karawang, Rabu mengatakan, sebenarnya semakin banyak pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak itu cukup bagus. Sehingga sosok yang harus dipilih masyarakat semakin banyak.

Namun diakuinya kalau hingga saat ini baru ada dua nama kandidat bupati yang sudah menerima tugas dari sejumlah partai untuk maju pada Pilkada serentak di Kabupaten  Karawang, yakni Acep Jamhuri dan Aep Syaepuloh.

Acep Jamhuri adalah mantan Sekda Karawang. Sedangkan Aep Syaepuloh merupakan kandidat petahana atau yang kini masih menjabat Bupati Karawang.

  Baca juga: Bawaslu Karawang ratusan kali surati KPU agar coklit sesuai prosedur
Baca juga: Survei Indikator sebut kinerja Bupati Karawang Aep Syaepuloh memuaskan

Seiring dengan hal tersebut, "head to head" pada Pilkada serentak tahun 2024 di Karawang memungkinkan terjadi.

"Tapi mudah-mudahan tidak head to head," kata Dian.

Hal tersebut disampaikan karena jika pilkada nanti hanya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka terjadinya polarisasi politik di masyarakat.

Kondisi itu tentunya akan membuat masyarakat terbelah yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya gangguan sosial.

"Berbeda jika pasangannya lebih dari dua. Tentu akan lebih menguntungkan, dan tidak akan terjadi polarisasi politik," katanya.

Baca juga: Survei Indikator sebut calon petahana unggul pada Pilkada Karawang

Meski demikian, terkait potensi kemenangan pada Pilkada serentak nanti, Dian menyebutkan bahwa dua atau lebih pasangan calon, petahana jauh lebih unggul.

Hal tersebut terbukti melalui survei Indikator yang menyebutkan bahwa bakal calon petahana Aep Syaepuloh mengungguli kandidat lain pada Pilkada Serentak tahun 2024.

"Dari hasil survei Indikator periode 12-20 Mei 2024, pak haji Aep Syaepuloh unggul dibandingkan kandidat lain. Baik itu dua pasangan calon maupun lebih dari dua pasangan calon,," katanya. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024