Bekasi, 3/10 (ANTARA) - Polresta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperketat pengamanan di 21 lokasi objek vital kawasan setempat terkait aksi mogok nasional yang dilakukan kaum buruh, Rabu.

"Kami mengerahkan hampir seluruh kekuatan personel yakni sebanyak 2.331 petugas," ujar Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Kabupaten Bekasi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Wahyudi di Cikarang, Rabu.

Ia mengatakan, objek vital tersebut terdiri atas tempat peristirahatan tol KM 19 di Cikarang Barat hingga tempat peristirahan tol di KM 39 Cikarang Timur.

"Petugas juga kita tempatkan di Gerbang Tol Perumahan Wisata, pabrik gas elpiji Pertamina, supermarket, dan pintu tol Cikarang Barat. Kami juga mengamankan tujuh kawasan industri di Kabupaten Bekasi," katanya.

Ia mengatakan, kawasan industri tersebut di antaranya, Jababeka 1 dan 2, Ejip, Hyundai, MM2100, Lippo, dan Delta Silicon.

"Laporan yang kami dapat bahwa aksi ini adalah aksi damai, tapi pengamanan tetap dilakukan untuk mengendalikan massa yang jumlahnya bisa sangat banyak," katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar buruh ada yang bertolak dari Cikarang menuju Monas, Jakarta, sebagian lainnya memusatkan aksinya di kantor pemerintah daerah dan perusahaan masing-masing.

Personel yang diterjunkan, kata dia, sebanyak 1.041 orang di antaranya merupakan anggota Polresta Kabupaten Bekasi dan polsek-polsek di Kabupaten Bekasi.

"Ditambah 640 personel dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brigade Mobil (Brimob). Selanjutnya 150 personel dari BKO Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dan dibantu Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 200 orang," kata Bambang.


Andi FPolresta Bekasi Perketat Pengamanan 21 Obyek Vital

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012