Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung H Muhammad Ridho Ficardo menantikan kiprah nyata dan sumbangan pemikiran dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Lampung bagi kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.
"Tidak sekadar sumbangan pemikiran, namun hasil pemkiraan tersebut harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. ICMI didirikan dan diprakarsai para cendekiawan besar. Salah satunya adalah Pak BJ Habibie, kita harus belajar dengan Beliau sehingga tidak kehilangan arah dan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya," ujar Ridho saat menghadiri Pengajian dan Buka Puasa Bersama dengan ICMI Orwil Lampung, di Graha Pena, Bandarlampung, baru-baru ini.
Ridho, yang juga Ketua Tim Dewan Penasihat ICMI Lampung itu mengatakan, pemikiran beragam tokoh cendekiawan diharapkan dapat memberikan hasil pemikiran dan ide yang bisa diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat Lampung.
Gubernur mengapresiasi program Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) atau Center for Micro Enterprise Incubation yang merupakan hasil karya ICMI bagi perekonomian Indonesia. PINBUK berperan membangun dan mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Baitul Maal wat Tamwil (BMT).
Mengentaskan Kemiskinan
Dalam sambutannya, Ketua Umum ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, saat ini ICMI Lampung bangkit dan aktif kembali dalam menghadapi tantangan utama di Lampung terutama ikut mengetaskan kemiskinan di Lampung.
Kebangkitan ICMI tersebut ditandai dengan dilaksanakannya berbagai program ICMI. Misalnya, melaksanakan rapat kerja daerah untuk membenahi organisasi dan mengaktifkan sejumlah badan otonom.
Hasil rakeda tersebut juga melahirkan berbagai usulan membangkitkan ekonomi syariah, pengembangan infrastruktur, dan industri halal di Provinsi Lampung. Kemudian, usulan untuk segera mensertifikasi tanah masjid yang bermasalah serta pernyataan sikap kebangsaan dari beragam etnis dan agama terkait keberlanjutan dan keutuhan NKRI.
Yusuf Sulfarano Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung itu, menekankan ICMI bukan organisasi politik dan atau organisasi keagaamaan. Namun merupakan wadah cendikiawan dalam mengembangkan pemikiran dan ide demi kemaslahatan umat.
Pada kesempatan tersebut hadir para pengurus ICMI Orwil Lampung, di antaranya Khomsahrial Romli, Ardiansyah, dan Ketua Basnaz Provinsi Lampung, Mahfud Santoso. (RLs/Humas/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tidak sekadar sumbangan pemikiran, namun hasil pemkiraan tersebut harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. ICMI didirikan dan diprakarsai para cendekiawan besar. Salah satunya adalah Pak BJ Habibie, kita harus belajar dengan Beliau sehingga tidak kehilangan arah dan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya," ujar Ridho saat menghadiri Pengajian dan Buka Puasa Bersama dengan ICMI Orwil Lampung, di Graha Pena, Bandarlampung, baru-baru ini.
Ridho, yang juga Ketua Tim Dewan Penasihat ICMI Lampung itu mengatakan, pemikiran beragam tokoh cendekiawan diharapkan dapat memberikan hasil pemikiran dan ide yang bisa diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat Lampung.
Gubernur mengapresiasi program Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) atau Center for Micro Enterprise Incubation yang merupakan hasil karya ICMI bagi perekonomian Indonesia. PINBUK berperan membangun dan mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Baitul Maal wat Tamwil (BMT).
Mengentaskan Kemiskinan
Dalam sambutannya, Ketua Umum ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, saat ini ICMI Lampung bangkit dan aktif kembali dalam menghadapi tantangan utama di Lampung terutama ikut mengetaskan kemiskinan di Lampung.
Kebangkitan ICMI tersebut ditandai dengan dilaksanakannya berbagai program ICMI. Misalnya, melaksanakan rapat kerja daerah untuk membenahi organisasi dan mengaktifkan sejumlah badan otonom.
Hasil rakeda tersebut juga melahirkan berbagai usulan membangkitkan ekonomi syariah, pengembangan infrastruktur, dan industri halal di Provinsi Lampung. Kemudian, usulan untuk segera mensertifikasi tanah masjid yang bermasalah serta pernyataan sikap kebangsaan dari beragam etnis dan agama terkait keberlanjutan dan keutuhan NKRI.
Yusuf Sulfarano Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung itu, menekankan ICMI bukan organisasi politik dan atau organisasi keagaamaan. Namun merupakan wadah cendikiawan dalam mengembangkan pemikiran dan ide demi kemaslahatan umat.
Pada kesempatan tersebut hadir para pengurus ICMI Orwil Lampung, di antaranya Khomsahrial Romli, Ardiansyah, dan Ketua Basnaz Provinsi Lampung, Mahfud Santoso. (RLs/Humas/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017