Para pengunjuk rasa pro-Palestina di Australia pada Sabtu mendesak pemerintahan Perdana Menteri Anhony Albanese untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel atas aksi genosidanya di Jalur Gaza, menurut laporan lembaga penyiaran publik ABC News.

Puluhan pengunjuk rasa berkumpul di luar Balai Kota Sydney selama konferensi partai berkuasa, Partai Buruh, di mana perdana menteri juga berbicara kepada para peserta.

Para demonstran yang membawa spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti "Tanggungjawab ada di tangan Anda" dan "Bebaskan Palestina" juga mengibarkan bendera Palestina.

Mereka menuntut pemerintah untuk mengecam dan memberlakukan sanksi terhadap Israel, yang telah menewaskan lebih dari 39 ribu warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, dan menghancurkan wilayah tersebut menjadi puing-puing.

Israel juga dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional atas serangan militernya di Gaza.

Baca juga: Indonesia kutuk keras serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi Gaza selatan
Baca juga: Polusi lingkungan dan ribuan ton sampah menumpuk di Gaza ancam nyawa pengungsi

"Setiap tindakan yang kami lihat dari pemerintahan Albanese selama sembilan bulan terakhir menunjukkan kepada kami satu hal, bahwa mereka benar-benar terlibat dalam genosida, dan bahwa mereka telah memilih untuk memarginalkan komunitas Palestina," kata Jana Fayyad dari Kelompok Aksi Palestina.

 

Pewarta: Katriana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024