Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memfasilitasi penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) kepada masyarakat di sekitar area produksi industri sebagai upaya membantu pemerintah menekan kasus tumbuh kembang anak atau stunting.
"Saya mengapresiasi program Sugity Peduli Stunting dari PT Sugity Creatives sebab program ini bagus sekali untuk membantu menurunkan angka stunting di wilayah kita," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Sabtu.
Dia menyambut baik program perusahaan tersebut dalam upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045 dengan mewujudkan Kabupaten Bekasi nol kasus stunting dan berharap semangat ini bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain.
Baca juga: PKK Bekasi minta kader di setiap kecamatan tingkatkan peran tekan stunting
Ia menjelaskan program penurunan stunting sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat agar dioptimalkan guna mewujudkan Indonesia sebagai empat besar dunia pada 2045 dalam pendapatan per kapita warga, mengacu laporan dari International Monetary Fund (IMF).
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung secara konsisten terhadap program-program perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
"Dukungan dari perusahaan ini dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Bekasi zero stunting di tahun yang akan mendatang," katanya.
Baca juga: 100 kader posyandu Bekasi ikut pelatihan tekan angka kasus stunting
General Manager PT Sugity Creative Dudung Sahdu mengatakan penyaluran program TJSLP atau CSR perusahaan ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk optimalisasi penanganan kasus stunting.
Peluncuran program CSR PT Sugity Creative tahun ini ditandai penyaluran bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi masyarakat di beberapa desa sekitar perusahaan guna menekan kasus stunting yang selaras dengan program Pemkab Bekasi maupun pemerintah pusat.
Tak cukup di situ, perusahaan juga melakukan kegiatan pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan warga secara langsung dalam usaha budidaya ikan lele dan pohon kelor.
Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga Kecamatan Setu konsumsi ikan melalui Gemarikan
Kemudian ada pula program khusus untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang selaras dengan perkembangan teknologi serta inovasi yang diciptakan.
"Tadi juga kita membagikan buku cerita anak dengan harapan bisa mengajak anak-anak di Kabupaten Bekasi untuk gemar membaca," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya mengapresiasi program Sugity Peduli Stunting dari PT Sugity Creatives sebab program ini bagus sekali untuk membantu menurunkan angka stunting di wilayah kita," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Sabtu.
Dia menyambut baik program perusahaan tersebut dalam upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045 dengan mewujudkan Kabupaten Bekasi nol kasus stunting dan berharap semangat ini bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain.
Baca juga: PKK Bekasi minta kader di setiap kecamatan tingkatkan peran tekan stunting
Ia menjelaskan program penurunan stunting sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat agar dioptimalkan guna mewujudkan Indonesia sebagai empat besar dunia pada 2045 dalam pendapatan per kapita warga, mengacu laporan dari International Monetary Fund (IMF).
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung secara konsisten terhadap program-program perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
"Dukungan dari perusahaan ini dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Bekasi zero stunting di tahun yang akan mendatang," katanya.
Baca juga: 100 kader posyandu Bekasi ikut pelatihan tekan angka kasus stunting
General Manager PT Sugity Creative Dudung Sahdu mengatakan penyaluran program TJSLP atau CSR perusahaan ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk optimalisasi penanganan kasus stunting.
Peluncuran program CSR PT Sugity Creative tahun ini ditandai penyaluran bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi masyarakat di beberapa desa sekitar perusahaan guna menekan kasus stunting yang selaras dengan program Pemkab Bekasi maupun pemerintah pusat.
Tak cukup di situ, perusahaan juga melakukan kegiatan pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan warga secara langsung dalam usaha budidaya ikan lele dan pohon kelor.
Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga Kecamatan Setu konsumsi ikan melalui Gemarikan
Kemudian ada pula program khusus untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang selaras dengan perkembangan teknologi serta inovasi yang diciptakan.
"Tadi juga kita membagikan buku cerita anak dengan harapan bisa mengajak anak-anak di Kabupaten Bekasi untuk gemar membaca," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024