Jakarta (Antara Megapolitan) - Ratusan koperasi wanita terbentuk bersamaan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai hasil prakarsa Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (DPP Perwira).

Peresmian 543 koperasi wanita di Kabupaten Bandung disaksikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop dan UKM) Agus Muharram, bersama Ketua DPP Perwira Elza Syarief, dan Bupati Bandung Dadang Muhamad Naser di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.

Dalam sambutannya di hadapan undangan dan seluruh pengurus koperasi wanita se-Kabupaten Bandung, Sesmenkop dan UKM Agus Muharram menyambut baik upaya pendirian 543 koperasi wanita yang diprakarsai oleh DPP Perwira ini.

"Pendirian kopwan ini sebagai wujud upaya meningkatan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya keluarga," kata Agus Muharram sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulisnya.

Menurut Agus, koperasi wanita yang didirikan ini merupakan koperasi wanita yang ada di desa-desa di wilayah Kabupaten Bandung, yang dengan sendirinya juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Keberadaan koperasi wanita ini sebagai wujud dari ekonomi kerakyatan yang digerakkan secara gotong royong melalui koperasi. Semangat gotong royong inilah yang selalu diingatkan dan diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu usaha bersama-sama atau bergotong royong, dalam meningkatkan kesejahteraan bersama," ujar Agus.

Ia berpendapat, mendirikan koperasi itu lebih mudah ketimbang menjalankannya. Namun Agus optimistis, koperasi yang dikelola wanita biasanya lebih solid, karena wanita umumnya wanita memiliki sifat ulet dalam bekerja, memiliki ketelitian, kehati-hatian, dan kejujuran dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan agar koperasi berjalan dengan baik, harus bisa memenuhi sekurang kurangnya tiga syarat yaitu, SDM yang berkualitas dan terampil serta berbudi pekerti atau berprilaku baik, manajemen yang profesional, serta dapat mengikuti dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan terutama untuk memanfaatkan IT dalam pengelolaan koperasinya.

Sementara itu Ketua DPP Perwira Elza Syarief mengatakan Perwira telah lama berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi kaum wanita.

Perwira membantu kaum wanita untuk bisa mandiri dengan berwirausaha guna meningkatkan kualitas kehidupan melalui peningkatan perekonomian keluarga.

"Kalau perekonomian keluarganya bagus, berarti kaum wanita mampu menyejahterakan keluarganya," ujar Elza.

Untuk itulah DPP Perwira bersama DPD Perwira Jawa Barat serta Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung, berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan kaum wanita di desa, khususnya di Kabupaten Bandung, dengan mendirikan koperasi wanita di setiap desa.

"Kami berterima kasih kepada Kemenkop dan UKM yang memfasilitasi akta pendirian seluruh koperasi wanita ini," ujar Elza.

Dikatakannya, selain membantu pendirian koperasi secara online, Kemenkop dan UKM juga membantu pendanaan pendirian ke akta notaris, melalui program bantuan dana sebesar Rp2,5 juta untuk pendirian setiap koperasi.

Lebih lanjut Elza Syarief mengatakan, selain pendirian ratusan koperasi wanita di Kabupaten Bandung, pihaknya juga berencana melakukan hal serupa di sejumah daerah lainnya di tanah air.

Sedangkan Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, keberadaan koperasi wanita semakin mengokohkan perekonomian di desa-desa di wilayahnya.

Pihaknya berharap dengan berdirinya 543 koperasi wanita di Kabupaten Bandung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dia juga berharap koperasi wanita yang berdiri di setiap desa untuk bersinergi dengan BUMDes yang ada, karena akan semakin menguatkan perekonomian desa.

Dalam acara peresmian koperasi wanita secara simbolis juga dilakukan penyerahan Sertifikat Pendirian Koperasi Wanita oleh Sesmenkop dan UKM kepada lima perwakilan koperasi yang terbentuk.

Selain itu juga diberikan bantuan KUR kepada koperasi yang bersangkutan oleh pihak perbankan setempat yakni BRI.

Bersamaan dengan itu pula diserahkan Rekor MURI dari Musium Rekor Indonesia kepada pihak DPP Perwira, atas rekor jumlah terbanyak pendirian koperasi wanita secara bersamaan.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017