Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Ria Sabaria Dani Ramdan meminta segenap kader di setiap kecamatan mampu meningkatkan peran dalam upaya menekan angka kasus tumbuh kembang anak atau stunting.
Hal itu disampaikan Ria Sabaria saat menghadiri Jambore PKK Kabupaten Bekasi 2024 yang diikuti kader dari 23 kecamatan di Auditorium MDC Nite Hotel Megamendung, Kabupaten Bogor 19-20 Juli 2024.
"Kader PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan bisa mendorong, memotivasi, serta menggerakkan keluarga sekaligus memberikan solusi kepada lingkungan sekitar dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Bekasi," katanya di Bogor, Sabtu.
Baca juga: 100 kader posyandu Bekasi ikut pelatihan tekan angka kasus stunting
Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga Kecamatan Setu konsumsi ikan melalui Gemarikan
Ia mengatakan melalui peran aktif kader PKK diharapkan mampu memberikan informasi yang benar mengenai pemberian gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta arti penting pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
Menurut dia ada beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan dalam menurunkan stunting. Salah satunya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, penyuluhan tentang penting pemberian gizi seimbang, pola makan yang baik, hingga penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Jangan lupa untuk melakukan pendampingan kepada ibu hamil, keluarga, dan balita dalam pemenuhan gizi, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan program intervensi serentak cegah stunting
Ria menyatakan kegiatan Jambore Kader PKK ini merupakan momentum memperkuat semangat kebersamaan, solidaritas, serta komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penggerak PKK.
"Mari kita jadikan jambore ini sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat koordinasi, serta menambah wawasan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu disampaikan Ria Sabaria saat menghadiri Jambore PKK Kabupaten Bekasi 2024 yang diikuti kader dari 23 kecamatan di Auditorium MDC Nite Hotel Megamendung, Kabupaten Bogor 19-20 Juli 2024.
"Kader PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan bisa mendorong, memotivasi, serta menggerakkan keluarga sekaligus memberikan solusi kepada lingkungan sekitar dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Bekasi," katanya di Bogor, Sabtu.
Baca juga: 100 kader posyandu Bekasi ikut pelatihan tekan angka kasus stunting
Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga Kecamatan Setu konsumsi ikan melalui Gemarikan
Ia mengatakan melalui peran aktif kader PKK diharapkan mampu memberikan informasi yang benar mengenai pemberian gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta arti penting pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
Menurut dia ada beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan dalam menurunkan stunting. Salah satunya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, penyuluhan tentang penting pemberian gizi seimbang, pola makan yang baik, hingga penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Jangan lupa untuk melakukan pendampingan kepada ibu hamil, keluarga, dan balita dalam pemenuhan gizi, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan program intervensi serentak cegah stunting
Ria menyatakan kegiatan Jambore Kader PKK ini merupakan momentum memperkuat semangat kebersamaan, solidaritas, serta komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penggerak PKK.
"Mari kita jadikan jambore ini sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat koordinasi, serta menambah wawasan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari," kata dia.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024