Karawang, 1/10 (ANTARA) - Puluhan pelajar sekolah dasar yang merupakan perwakilan dari 30 kecamatan mengikuti perlombaan permainan tradisional dalam kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang.

"Mereka (puluhan pelajar SD) yang mengikuti berbagai jenis perlombaan tradisional ini adalah mereka yang telah menjuarai lomba permainan tradisional tingkat kecamatan," kata Ketua Panitia Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang, Ishak Juarsa, di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.  
Dikatakannya, dalam kegiatan ini jenis perlombaannya ialah permainan egrang, hadang, dagongan dan tarumpah panjang. Semua jenis perlombaan itu digelar di sekitar Stadion Singaperbangsa.

Menurut dia, para pemenang perlombaan Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang tersebut ke depannya akan mengikuti perlombaan serupa tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kemudian jika menjadi juara dalam perlombaan tingkat Jawa Barat, itu mereka bisa mengikuti perlombaan serupa tingkat nasional.

Perlombaan yang digelar dalam kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang itu sebenarnya sudah dikenal para pelajar sekolah dasar. Hanya, dalam kegiatan ini ada penilaian yang dibakukan, seperti perlombaan egrang yang dinilai kecepatan, dan lain-lain.

Meski demikian, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada para guru olahraga sekolah dasar di Karawang agar terus memperkenalkan dan melatih anak didiknya untuk mengikuti aneka kegiatan olahraga tradisional tersebut.

Seorang Panitia Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang lainnya, Yayah, mengatakan, para peserta Invitasi Olahraga Tradisional Antarsekolah Dasar se-Karawang itu merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan.

Untuk jenis perlombaan egrang hanya berlaku untuk putra, dengan jarak 150 meter atau 3x50 meter, dilakukan secara estafet oleh tiga pelajar SD putra. Sedangkan masing-masing peserta perlombaan tarumpah panjang ialah lima orang putri dengan jarak 100 meter.

Perlombaan dagongan hanya diikuti peserta putra yang masing-masing tim lima orang, dan jenis perlombaan hadang diikuti masing-masing lima putri dan dua orang cadangan.

Perlombaan olahraga tradisional tersebut dinilai cukup bagus dalam mendidik anak asuh. Sebagai contoh, untuk jenis perlombaan hadang, anak-anak belajar kekompakan dan kelincahan. Selanjutnya dagongan pelajar bisa belajar kekompakan dan kekuatan.

Kemudian untuk perlombaan egrang mereka bisa belajar keseimbangan diri dan kecepatan, serta tarumpah panjang belajar kekompakan dan kecepatan.
 


Ali Khumaini

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012