Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk memperbaiki rumah tidak layak huni di wilayahnya.

"Pada tahun ini kami menargetkan memperbaiki 1.904 unit rumah tidak layak huni," kata Ketua Tim Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang, Aip Aulia Setiaharja, di Karawang, Sabtu.

Rata-rata di setiap desa sekitar Karawang ada empat hingga enam unit rumah tidak layak huni yang diperbaiki. Selain itu, ada pula yang mencapai sepuluh unit.

Hal tersebut sesuai dengan pengajuan dalam program rumah tidak layak huni yang disampaikan masing-masing pemerintah desa.

Baca juga: Pemkab Karawang rencanakan perbaiki 1.650 rutilahu pada 2022
Baca juga: Wabup Karawang: Sebanyak 1.500 rutilahu akan diperbaiki tahun ini

Ia mengatakan kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni telah dilakukan sejak di awal tahun.

Kemudian hingga Juli ini, kata dia, pihaknya sudah memperbaiki 1.600 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang.

Disebutkan bahwa Pemkab Karawang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp89,2 miliar untuk mendukung program perbaikan rumah tidak layak huni.

Setiap pembangunan atau perbaikan satu rumah tidak layak huni dianggarkan sekitar Rp46 juta.

Baca juga: Ada ribuan rumah di Karawang tidak layak huni

Anggaran perbaikan atau pembangunan rumah tidak layak huni per satu unitnya yang mencapai sekitar Rp46 juta itu jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada tahun 2023 perbaikan atau pembangunan rumah tidak layak huni per satu unitnya hanya mencapai Rp41 juta. Pada tahun lalu Pemkab Karawang memperbaiki 1.887 rumah tidak layak huni.*

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024