Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kiriman uang luar negeri atau remitansi dari TKI untuk keluarganya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak Januari hingga Mei 2017 melalui jasa western union PT Pos mencapai Rp478 miliar.
"Remitansi TKI ke Sukabumi yang menggunakan jasa PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi setiap tahunnya selalu meningkat," kata Kepala Kantor Pos Indonesia Sukabumi Ilham Permono di Sukabumi, Rabu.
Apalagi saat Ramadhan dan mendekati Idul Fitri 1438 Hijriah diperkirakan remitansi akan meningkat sekitar 30 hingga 50 persen, bahkan setiap hari selama bulan suci ini kiriman uang dari pahlawan devisa ada kenaikan sekitar 9 persen dibandingkan hari biasa.
Jika dirata-ratakan setiap bulannnya TKI mengirimkan uangnya ke keluarganya di Sukabumi mencapai Rp90 miliar hingga Rp100 miliar dan tidak menutup kemungkinan pada Juni remitansi mencapai Rp130 miliar hingga Rp150 miliar karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Mayoritas uang tersebut dikirim dari Timur Tengah dan Asia seperti Taiwan, Malaysia, Hongkong dan lain-lain karena di negara tersebut banyak warga Sukabumi yang bekerja menjadi TKI.
Untuk memberikan pelayanan dan kemudahan keluarga buruh migran ini mengambil uang, pihaknya juga membuka loket di 23 kantor cabang pembantu yang ada di 23 kecamatan.
Sehingga, warga yang berasal dari wilayah selatan Sukabumi tidak perlu datang ke kantor cabang utama yang ada di Kota Sukabumi, tetapi bisa menarik uang di loket yang sudah tersedia di kecamatan terdekat.
"Pada Ramadhan ini, cukup banyak keluarga TKI yang antre mengambil uang melalui western union. Pengamanan sendiri kami sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan menyiagakan petugas keamanan serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada untuk antisipasi terjadinya tindak kriminalitas," tambahnya.
Ilham mengatakan remitansi pada Juni ini akan semakin meningkat karena juga bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sehingga banyak TKI yang mengirimkan uangnya selain untuk merayakan lebaran juga membeli perlengkapan sekolah.
Sementara, salah seorang keluarga TKI asal Kabupaten Sukabumi Cucu mengatakan dirinya cukup lama antre menunggu giliran mengambil uang yang dikirim keluarganya dari Arab Saudi.
"Uang ini rencananya akan digunakan untuk kebutuhan lebaran. Tetapi tidak hanya lebaran kerabat saya ini juga mengirim uang secara rutin minimalnya tiga bulan sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Remitansi TKI ke Sukabumi yang menggunakan jasa PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi setiap tahunnya selalu meningkat," kata Kepala Kantor Pos Indonesia Sukabumi Ilham Permono di Sukabumi, Rabu.
Apalagi saat Ramadhan dan mendekati Idul Fitri 1438 Hijriah diperkirakan remitansi akan meningkat sekitar 30 hingga 50 persen, bahkan setiap hari selama bulan suci ini kiriman uang dari pahlawan devisa ada kenaikan sekitar 9 persen dibandingkan hari biasa.
Jika dirata-ratakan setiap bulannnya TKI mengirimkan uangnya ke keluarganya di Sukabumi mencapai Rp90 miliar hingga Rp100 miliar dan tidak menutup kemungkinan pada Juni remitansi mencapai Rp130 miliar hingga Rp150 miliar karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Mayoritas uang tersebut dikirim dari Timur Tengah dan Asia seperti Taiwan, Malaysia, Hongkong dan lain-lain karena di negara tersebut banyak warga Sukabumi yang bekerja menjadi TKI.
Untuk memberikan pelayanan dan kemudahan keluarga buruh migran ini mengambil uang, pihaknya juga membuka loket di 23 kantor cabang pembantu yang ada di 23 kecamatan.
Sehingga, warga yang berasal dari wilayah selatan Sukabumi tidak perlu datang ke kantor cabang utama yang ada di Kota Sukabumi, tetapi bisa menarik uang di loket yang sudah tersedia di kecamatan terdekat.
"Pada Ramadhan ini, cukup banyak keluarga TKI yang antre mengambil uang melalui western union. Pengamanan sendiri kami sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan menyiagakan petugas keamanan serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada untuk antisipasi terjadinya tindak kriminalitas," tambahnya.
Ilham mengatakan remitansi pada Juni ini akan semakin meningkat karena juga bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sehingga banyak TKI yang mengirimkan uangnya selain untuk merayakan lebaran juga membeli perlengkapan sekolah.
Sementara, salah seorang keluarga TKI asal Kabupaten Sukabumi Cucu mengatakan dirinya cukup lama antre menunggu giliran mengambil uang yang dikirim keluarganya dari Arab Saudi.
"Uang ini rencananya akan digunakan untuk kebutuhan lebaran. Tetapi tidak hanya lebaran kerabat saya ini juga mengirim uang secara rutin minimalnya tiga bulan sekali," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017