Puluhan personel Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menjalani pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) relawan kemanusiaan yang bertujuan untuk mempersiapkan para sukarelawan tersebut dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
"Ada 24 personel KSR yang mengikuti diklatsar ini. Mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan di Kampung Lutung, Desa Gedepangrango,Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sejak 17 hingga 20 Juli," kata Pengurus Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Sukabumi Pendi Efendi di Sukabumi, Kamis.
Menurut Pendi, puluhan sukarelawan ini merupakan mereka yang terpilih menjadi KSR PMI yang sebelumnya telah menjalani seleksi dan dinyatakan lolos persyaratan. Setelah dilantik menjadi KSR, mereka wajib menjalani diklatsar ini untuk mengejar standar kurikulum pendidikan 64 jam.
Baca juga: PMI beri pelatihan jurnalisme warga kepada relawan kebencanaan di Sukabumi
Baca juga: PMI kerahkan relawan bantu evakuasi korban kecelakaan beruntun di Sukabumi
Selama pelatihan, mereka tidak hanya diberikan materi saja, tetapi langsung praktek lapangan untuk memastikan mereka siap diterjunkan ke lapangan untuk menjalankan aksi kemanusiaan seperti memberikan bantuan kepada warga korban bencana, kecelakaan di air baik sungai maupun laut, pemberian pertolongan pertama, evakuasi dan lain sebagainya.
Seperti diketahui KSR PMI merupakan garda terdepan dan menjadi ujung tombak dalam menjalankan misi kemanusiaan dan sosial kedepannya yang harus siap ditugaskan di mana dan kapan saja.
"Diklatsar ini untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kemampuan para sukarelawan agar pada saat ditugaskan misalnya ke lokasi bencana mereka paham apa yang harus dilakukan. Kami tekankan kepada para sukarelawan PMI akan selalu hadir untuk membantu siapapun yang sedang mengalami kesusahan atau membutuhkan bantuan," tambahnya.
Baca juga: Tingkatkan ketangguhan hadapi bencana, PMI Sukabumi latih sukarelawan Sibat
Sementara, Staf Ahli Pemkab Sukabumi Ahmad Samsul Bahri mewakili Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan keberadaan KSR ini sangat membantu tugas Pemkab Sukabumi khususnya dalam menanggulangi bencana. Setiap ada bencana mereka selalu hadir dan menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan.
Sebagai seorang sukarelawan harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dengan penuh pengabdian dan tanpa pamrih yang merupakan bentuk dari pengabdian sebagai relawan kemanusiaan. Maka dari itu, diklatsar ini merupakan hal yang paling penting untuk melatih mental dan fisik, sehingga siap diterjunkan ke mana dan kapan saja untuk menjalankan misi kemanusiaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ada 24 personel KSR yang mengikuti diklatsar ini. Mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan di Kampung Lutung, Desa Gedepangrango,Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sejak 17 hingga 20 Juli," kata Pengurus Bidang SDM dan Relawan PMI Kabupaten Sukabumi Pendi Efendi di Sukabumi, Kamis.
Menurut Pendi, puluhan sukarelawan ini merupakan mereka yang terpilih menjadi KSR PMI yang sebelumnya telah menjalani seleksi dan dinyatakan lolos persyaratan. Setelah dilantik menjadi KSR, mereka wajib menjalani diklatsar ini untuk mengejar standar kurikulum pendidikan 64 jam.
Baca juga: PMI beri pelatihan jurnalisme warga kepada relawan kebencanaan di Sukabumi
Baca juga: PMI kerahkan relawan bantu evakuasi korban kecelakaan beruntun di Sukabumi
Selama pelatihan, mereka tidak hanya diberikan materi saja, tetapi langsung praktek lapangan untuk memastikan mereka siap diterjunkan ke lapangan untuk menjalankan aksi kemanusiaan seperti memberikan bantuan kepada warga korban bencana, kecelakaan di air baik sungai maupun laut, pemberian pertolongan pertama, evakuasi dan lain sebagainya.
Seperti diketahui KSR PMI merupakan garda terdepan dan menjadi ujung tombak dalam menjalankan misi kemanusiaan dan sosial kedepannya yang harus siap ditugaskan di mana dan kapan saja.
"Diklatsar ini untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kemampuan para sukarelawan agar pada saat ditugaskan misalnya ke lokasi bencana mereka paham apa yang harus dilakukan. Kami tekankan kepada para sukarelawan PMI akan selalu hadir untuk membantu siapapun yang sedang mengalami kesusahan atau membutuhkan bantuan," tambahnya.
Baca juga: Tingkatkan ketangguhan hadapi bencana, PMI Sukabumi latih sukarelawan Sibat
Sementara, Staf Ahli Pemkab Sukabumi Ahmad Samsul Bahri mewakili Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan keberadaan KSR ini sangat membantu tugas Pemkab Sukabumi khususnya dalam menanggulangi bencana. Setiap ada bencana mereka selalu hadir dan menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan.
Sebagai seorang sukarelawan harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dengan penuh pengabdian dan tanpa pamrih yang merupakan bentuk dari pengabdian sebagai relawan kemanusiaan. Maka dari itu, diklatsar ini merupakan hal yang paling penting untuk melatih mental dan fisik, sehingga siap diterjunkan ke mana dan kapan saja untuk menjalankan misi kemanusiaan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024