Rupiah Cepat, platform fintech peer-to-peer (P2P) lending terkemuka di Indonesia melakukan kampanye literasi keuangan terbaru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan serta kewaspadaan terhadap kejahatan digital yang semakin marak terjadi. 

Public Relations Specialist Rupiah Cepat, Aulia Maghfiroh dalam keterangannya, Selasa, menyatakan sebagai penyedia layanan fintech yang bertanggung jawab, kami merasa perlu untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. 

"Literasi keuangan yang baik akan membantu masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan serta lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan digital," katanya.

Pertama Kampanye literasi keuangan dari Rupiah Cepat akan mencakup berbagai aktivitas edukatif, termasuk Webinar dan Seminar dimana Menghadirkan ahli keuangan dan keamanan siber untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan cara melindungi diri dari kejahatan digital. 

Di era digital ini, kemajuan teknologi telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mengakses layanan keuangan. Namun, di sisi lain, kemajuan ini juga membuka celah bagi kejahatan digital yang semakin canggih dan beragam. 

Kejahatan seperti phishing, penipuan online, dan penyalahgunaan data pribadi menjadi ancaman nyata bagi masyarakat. 

Kedua, Konten Edukasi di Media Sosial meliputi Penyebaran infografis, artikel, dan video edukatif melalui platform media sosial Rupiah Cepat untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. 

Ketiga, Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dimana meliputi Bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk menyelenggarakan program literasi keuangan bagi pelajar dan mahasiswa.

Terakhir, Sebagai bagian dari kampanye ini, Rupiah Cepat juga membagikan beberapa tips penting untuk menghindari kejahatan digital yaitu.

Pertama jangan Mudah Memberikan Informasi Pribadi, Selalu berhati-hati saat diminta untuk memberikan informasi pribadi atau keuangan, terutama melalui email atau pesan  instan.

Kedua Gunakan Autentikasi Dua Faktor Aktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) pada akun-akun online untuk menambah lapisan keamanan.

Ketiga Periksa Keaslian Situs Web dan Aplikasi: Pastikan Anda hanya mengakses situs web dan aplikasi resmi dari penyedia layanan yang terpercaya.

Keempat Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan keamanan yang optimal.

Kelima Waspadai Phishing Jangan klik tautan atau unduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024