Program berkolaborasi terus melayani atau Botram yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyapa warga Kecamatan Tarumajaya pada akhir pekan ini dengan menghadirkan puluhan jenis pelayanan publik.
"Alhamdulillah Botram kini sudah menjangkau setiap pelosok wilayah dengan tren perkembangan positif baik dari aspek pelayanan yang diberikan maupun animo masyarakat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu.
Botram merupakan salah satu program pemerintah daerah yang menggabungkan sejumlah layanan publik di satu lokasi pada satu kesempatan guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Warga pedesaan Bekasi antusias sambut program Botram Masuk Desa
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri kegiatan Botram di Lapangan Selatan Transera Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Pelayanan publik itu meliputi dokumen administrasi kependudukan, layanan kartu kuning dan ketenagakerjaan, perpajakan, perbankan, BPJS, perizinan, layanan pemeriksaan kesehatan manusia dan hewan peliharaan, layanan dinas sosial, Tirta Bhagasasi, PMI, KB, dinas pendidikan, Baznas, UMKM, hingga SKCK dan SIM.
"Masih banyak lagi, total saat ini sudah lebih dari 40 jenis layanan yang kami hadirkan di satu lokasi. Program ini bahkan selalu dinantikan oleh masyarakat setempat, sudah seperti panggung hiburan rakyat karena kecamatan yang ditunjuk tuan rumah telah menyiapkan rangkaian kegiatan hiburan untuk masyarakat," katanya.
Dani menyebutkan Botram bahkan kini telah menjadi salah satu program unggulan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bekasi serta dinantikan masyarakat untuk singgah di tengah permukiman warga.
"Memang ini sedang kita ajukan sebagai inovasi, mudah-mudahan bisa juara di tingkat Jawa Barat bahkan nanti di tingkat nasional," katanya.
Menurut dia, inovasi Botram ini ternyata mendatangkan banyak efek positif yang dirasakan langsung masyarakat. Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga dapat meminimalisasi potensi praktik pungutan liar.
"Ini banyak dampaknya, selain warga bisa dengan cepat dan mudah mengurus dokumen yang mereka inginkan juga dapat memotong pungli karena ini dikontrol langsung secara penuh oleh petugas," katanya.
Pihaknya juga berencana menyediakan fasilitas mobil layanan keliling kepada seluruh perangkat daerah yang membuka pelayanan pada kegiatan Botram agar lebih efektif serta efisien.
"Dengan mobil layanan keliling ini nanti jadi lebih ringkas, peralatan dan pelayanan oleh petugas itu bisa dari kendaraan. Ditambah tenda yang terpasang di kendaraan, jadi lebih praktis, sekaligus membantu mobilitas pelayanan itu sendiri, mau di lapangan, di halaman kantor desa, pusat perbelanjaan. Kita siap menjangkau masyarakat," ucapnya.
Camat Tarumajaya Dede Mauludin mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk dapat memanfaatkan momentum penting tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya mengajak warga Tarumajaya, mari kita manfaatkan Botram ini dengan sebaik-baiknya," kata dia.
