PT Indocement Tunggal Prakarsa mengedukasi masyarakat di desa mitra yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, agar mencintai lingkungan melalui pembuatan lubang biopori dan pembagian bibit pohon buah.
Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handajani di Citeureup, Kamis, mengungkapkan kegiatan yang bertujuan untuk menularkan gaya hidup hijau ini dipusatkan di SMK Tunggal Prakarsa, Desa Bantarjati, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
SMK Tunggal Prakarsa merupakan salah satu sekolah berwawasan lingkungan di Kabupaten Bogor yang memegang Predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang diraihnya pada 2022.
Baca juga: Indocement buat 370 lubang resapan biopori peringati Hari Lingkungan Hidup
Baca juga: Indocement umumkan sembilan bank sampah yang jadi finalis IBSA 2O23
"Ini merupakan upaya Indocement untuk memberikan edukasi kepada Sekolah Adiwiyata dan KRL (kampung ramah lingkungan) mitra Indocement Citeureup mengenai pentingnya melestarikan alam melalui beberapa langkah kecil seperti pembuatan lubang biopori," ungkap Dani.
Menurut dia, keberadaan lubang biopori diharapkan membantu proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga mencegah banjir dan membantu pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Pada kegiatan edukasi tersebut, dilakukan pula kick-off Program Gerakan Pembuatan Lubang Biopori di desa mitra Indocement Kompleks pabrik Citeureup dengan memberikan bantuan alat pembuatan lubang biopori dan tutup biopori kepada tiga perwakilan KRL yaitu KRL Berhias dari Desa Gunung Sari, KRL Pabangbon dari Desa Bantarjati, dan KRL Zalak dari Desa Gunungputri.
Baca juga: Indocement kedepankan kepedulian pada lingkungan melalui pengembangan P4M
Sementara, Manajer CSR Indocement Gadang Wardhono menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan sejumlah kegiatan lain untuk mendukung gaya hidup hijau di masyarakat desa mitra, seperti sosialisasi program pemilahan sampah, bank sampah, serta program Sekolah Adiwiyata.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handajani di Citeureup, Kamis, mengungkapkan kegiatan yang bertujuan untuk menularkan gaya hidup hijau ini dipusatkan di SMK Tunggal Prakarsa, Desa Bantarjati, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
SMK Tunggal Prakarsa merupakan salah satu sekolah berwawasan lingkungan di Kabupaten Bogor yang memegang Predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi yang diraihnya pada 2022.
Baca juga: Indocement buat 370 lubang resapan biopori peringati Hari Lingkungan Hidup
Baca juga: Indocement umumkan sembilan bank sampah yang jadi finalis IBSA 2O23
"Ini merupakan upaya Indocement untuk memberikan edukasi kepada Sekolah Adiwiyata dan KRL (kampung ramah lingkungan) mitra Indocement Citeureup mengenai pentingnya melestarikan alam melalui beberapa langkah kecil seperti pembuatan lubang biopori," ungkap Dani.
Menurut dia, keberadaan lubang biopori diharapkan membantu proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga mencegah banjir dan membantu pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Pada kegiatan edukasi tersebut, dilakukan pula kick-off Program Gerakan Pembuatan Lubang Biopori di desa mitra Indocement Kompleks pabrik Citeureup dengan memberikan bantuan alat pembuatan lubang biopori dan tutup biopori kepada tiga perwakilan KRL yaitu KRL Berhias dari Desa Gunung Sari, KRL Pabangbon dari Desa Bantarjati, dan KRL Zalak dari Desa Gunungputri.
Baca juga: Indocement kedepankan kepedulian pada lingkungan melalui pengembangan P4M
Sementara, Manajer CSR Indocement Gadang Wardhono menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan sejumlah kegiatan lain untuk mendukung gaya hidup hijau di masyarakat desa mitra, seperti sosialisasi program pemilahan sampah, bank sampah, serta program Sekolah Adiwiyata.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024