Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar pasar murah kebutuhan pokok di Kantor Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
"Kegiatan ini untuk menekan kenaikan harga pada Ramadhan saat ini dan juga membantu warga saat harga kebutuhan pokok naik," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di sela acara bazar di Kantor Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa.
Adapun barang yang dijual di bazar tersebut seperti beras, terigu, minyak goreng, gula pasir dan kacang tanah. Selain itu, juga tersedia produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) karya warga Kota Sukabumi.
Menurutnya, bermanfaat atau tidaknya kegiatan itu semua balik lagi ke masyarakat. Tetapi, dari informasi dan aduan warga, mereka cukup terbantu dengan kegiatan itu apalagi semua kebutuhan pokok yang dijual disubsidi oleh pemerintah.
Kegiatan itu juga akan dilaksanakan di enam kecamatan lainnya yang dijatah selama dua hari. Bazar ini digelar di tempat-tempat yang strategis baik di kantor kelurahan, kecamatan maupun lapangan.
"Yang terpenting dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkannya dan terbantu serta harga kebutuhan pokok bisa ditekan kenaikannya," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peridustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan ada sekitar 35 ton bahan pokok mulai dari beras, terigu, gula pasir, minyak goreng dan kacang tanah yang disediakan pada bazar itu.
Menurut dia, untuk harganya pun sudah disubsidi oleh Pemkot Sukabumi sehingga mendapatkan potongan harga sebesar 30 persen. "Kegiatan ini juga akan dilaksanakan bergilir di kecamatan lainnya," katanya.
Di tempat yang sama, Titin, warga sekitar menyebutkan bazar tersebut cukup membantu dirinya dalam menyediakan kebutuhan pokok untuk keluarganya. Namun sayangnya masih jauh dari lebaran apalagi harga daging sapi dijual dengan harga Rp98.000 per kg sehingga jauh lebih murah dari harga pasar.
"Bagusnya dekat lebaran jadi barang-barang ini bisa digunakan untuk merayakan Idul Fitri, tetapi saya cukup terbantu dan pastinya akan digunakan untuk kebutuhan saat Ramadhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kegiatan ini untuk menekan kenaikan harga pada Ramadhan saat ini dan juga membantu warga saat harga kebutuhan pokok naik," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di sela acara bazar di Kantor Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa.
Adapun barang yang dijual di bazar tersebut seperti beras, terigu, minyak goreng, gula pasir dan kacang tanah. Selain itu, juga tersedia produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) karya warga Kota Sukabumi.
Menurutnya, bermanfaat atau tidaknya kegiatan itu semua balik lagi ke masyarakat. Tetapi, dari informasi dan aduan warga, mereka cukup terbantu dengan kegiatan itu apalagi semua kebutuhan pokok yang dijual disubsidi oleh pemerintah.
Kegiatan itu juga akan dilaksanakan di enam kecamatan lainnya yang dijatah selama dua hari. Bazar ini digelar di tempat-tempat yang strategis baik di kantor kelurahan, kecamatan maupun lapangan.
"Yang terpenting dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memanfaatkannya dan terbantu serta harga kebutuhan pokok bisa ditekan kenaikannya," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peridustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan ada sekitar 35 ton bahan pokok mulai dari beras, terigu, gula pasir, minyak goreng dan kacang tanah yang disediakan pada bazar itu.
Menurut dia, untuk harganya pun sudah disubsidi oleh Pemkot Sukabumi sehingga mendapatkan potongan harga sebesar 30 persen. "Kegiatan ini juga akan dilaksanakan bergilir di kecamatan lainnya," katanya.
Di tempat yang sama, Titin, warga sekitar menyebutkan bazar tersebut cukup membantu dirinya dalam menyediakan kebutuhan pokok untuk keluarganya. Namun sayangnya masih jauh dari lebaran apalagi harga daging sapi dijual dengan harga Rp98.000 per kg sehingga jauh lebih murah dari harga pasar.
"Bagusnya dekat lebaran jadi barang-barang ini bisa digunakan untuk merayakan Idul Fitri, tetapi saya cukup terbantu dan pastinya akan digunakan untuk kebutuhan saat Ramadhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017