Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta perusahaan baru di daerah itu turut berkontribusi mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal sebagai upaya menekan angka pengangguran.
Hal itu disampaikan Dani saat menghadiri peresmian pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
"Saya yakin berdirinya pabrik baru PT Frisian Flag di Kawasan GIIC ini membawa berkah dan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan dampak positif itu adalah meningkatkan perekonomian daerah terutama menyangkut penciptaan lapangan pekerjaan baru meski untuk saat ini sebagian besar karyawan perusahaan susu ini berasal dari pabrik lama.
"Tapi itu juga sudah lebih dari 100 orang tenaga kerja lokal dan kami berharap pekerja lokal yang dipekerjakan di pabrik ini terus bertambah," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi minta perusahaan serap tenaga lokal
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja lokal, pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 25,4 hektare dengan nilai investasi senilai Rp3,8 triliun itu juga diharapkan mampu menjalin kemitraan dengan pelaku usaha kecil.
Kemitraan dimaksud dengan kerja sama penyerapan produk-produk lokal di dalam perusahaan. Kemudian kesiapan perusahaan menjadi salah satu tujuan program wisata industri yang diinisiasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
"Kami sangat bangga PT Frisian Flag Indonesia ini sudah menyatakan siap menjadi salah satu destinasi wisata industri, karena saat ini kami sedang gencar mengenalkan wisata industri, factory visit bagi para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum," ucapnya.
Dia menyebutkan, wisata industri menjadi edukasi untuk pelajar dan mahasiswa. Saat ini peminat program ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Bekasi tapi juga dari daerah lain di dalam maupun luar Pulau Jawa.
Baca juga: Pemkab Bekasi maksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal
"Mereka berwisata industri, melihat proses produksi pabrik mobil, pabrik roti, pabrik es krim, nah kalau sekarang ditambah pabrik susu ini pasti tambah beragam," katanya.
Pemkab Bekasi akan terus berkomitmen mendukung perkembangan industri di wilayah Kabupaten Bekasi dengan menciptakan lingkungan yang selalu kondusif bagi para penanam modal baik asing maupun dalam negeri.
"Terbukti hingga kini Kabupaten Bekasi menjadi peringkat pertama investasi di Jawa Barat. Ini tentu suatu kebanggaan bagi kabupaten Bekasi sebagai bentuk kepercayaan dunia bisnis, investor untuk berinvestasi di wilayah kita," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu disampaikan Dani saat menghadiri peresmian pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
"Saya yakin berdirinya pabrik baru PT Frisian Flag di Kawasan GIIC ini membawa berkah dan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan dampak positif itu adalah meningkatkan perekonomian daerah terutama menyangkut penciptaan lapangan pekerjaan baru meski untuk saat ini sebagian besar karyawan perusahaan susu ini berasal dari pabrik lama.
"Tapi itu juga sudah lebih dari 100 orang tenaga kerja lokal dan kami berharap pekerja lokal yang dipekerjakan di pabrik ini terus bertambah," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi minta perusahaan serap tenaga lokal
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja lokal, pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 25,4 hektare dengan nilai investasi senilai Rp3,8 triliun itu juga diharapkan mampu menjalin kemitraan dengan pelaku usaha kecil.
Kemitraan dimaksud dengan kerja sama penyerapan produk-produk lokal di dalam perusahaan. Kemudian kesiapan perusahaan menjadi salah satu tujuan program wisata industri yang diinisiasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
"Kami sangat bangga PT Frisian Flag Indonesia ini sudah menyatakan siap menjadi salah satu destinasi wisata industri, karena saat ini kami sedang gencar mengenalkan wisata industri, factory visit bagi para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum," ucapnya.
Dia menyebutkan, wisata industri menjadi edukasi untuk pelajar dan mahasiswa. Saat ini peminat program ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Bekasi tapi juga dari daerah lain di dalam maupun luar Pulau Jawa.
Baca juga: Pemkab Bekasi maksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal
"Mereka berwisata industri, melihat proses produksi pabrik mobil, pabrik roti, pabrik es krim, nah kalau sekarang ditambah pabrik susu ini pasti tambah beragam," katanya.
Pemkab Bekasi akan terus berkomitmen mendukung perkembangan industri di wilayah Kabupaten Bekasi dengan menciptakan lingkungan yang selalu kondusif bagi para penanam modal baik asing maupun dalam negeri.
"Terbukti hingga kini Kabupaten Bekasi menjadi peringkat pertama investasi di Jawa Barat. Ini tentu suatu kebanggaan bagi kabupaten Bekasi sebagai bentuk kepercayaan dunia bisnis, investor untuk berinvestasi di wilayah kita," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024