Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan bahwa jumlah haji asal daerah tersebut yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah.
"Telah berpulang ke Rahmatullah haji asal Kabupaten Bogor atas nama Ibu Mas Karmila (48)," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani di Cibinong, Kamis.
Ia menjelaskan, Mas Karmila dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Arab Saudi sekitar pukul 10.17 waktu setempat pada 25 Juni 2024.
Baca juga: Seorang haji asal Kabupaten Bogor meninggal dunia di Tanah Suci
Baca juga: Kemenag Kota Bogor pastikan pemakaman haji di Tanah Suci berjalan baik
Almarhumah Mas Karmila yang masuk dalam kelompok terbang atau kloter JKS-36 dinyatakan menderita penyakit decompensated heart failure atau gagal jantung dekompensasi akut.
Syukri menyebutkan, wafatnya Mas Karmila menambah jumlah haji asal Kabupaten Bogor yang meninggal dunia di Makkah menjadi dua orang. Satu haji yang telah mendahului bernama Sudana Shoheh.
Sudana meninggal pada 14 Juni 2024 lantaran menderita cardiac arrhythmia atau penyakit gangguan irama jantung. Almarhum langsung dimakamkan di pemakaman Sharae Makkah.
Secara keseluruhan, haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Baca juga: Kemenag sebut seorang haji asal Kota Bogor meninggal di Tanah Suci
Syukri menjelaskan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor tiba perdana di tanah air pada Senin (24/6) dini hari, dan dijemput keluarga di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada pagi harinya.
Kemudian, kepulangan kedua yaitu pada Kamis (27/6) malam tiba di Aula Tegar Beriman, Cibinong.
"Tidak ada seremonial penerimaan jamaah. Terkait jemaah sudah lelah dalam perjalanan pesawat dan lain-lain lebih dari sembilan jam. Kehadiran mereka sudah dinanti keluarga," ujar Syukri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Telah berpulang ke Rahmatullah haji asal Kabupaten Bogor atas nama Ibu Mas Karmila (48)," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani di Cibinong, Kamis.
Ia menjelaskan, Mas Karmila dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Arab Saudi sekitar pukul 10.17 waktu setempat pada 25 Juni 2024.
Baca juga: Seorang haji asal Kabupaten Bogor meninggal dunia di Tanah Suci
Baca juga: Kemenag Kota Bogor pastikan pemakaman haji di Tanah Suci berjalan baik
Almarhumah Mas Karmila yang masuk dalam kelompok terbang atau kloter JKS-36 dinyatakan menderita penyakit decompensated heart failure atau gagal jantung dekompensasi akut.
Syukri menyebutkan, wafatnya Mas Karmila menambah jumlah haji asal Kabupaten Bogor yang meninggal dunia di Makkah menjadi dua orang. Satu haji yang telah mendahului bernama Sudana Shoheh.
Sudana meninggal pada 14 Juni 2024 lantaran menderita cardiac arrhythmia atau penyakit gangguan irama jantung. Almarhum langsung dimakamkan di pemakaman Sharae Makkah.
Secara keseluruhan, haji asal Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 3.789 orang terbagi menjadi 10 kloter dengan dua gelombang keberangkatan.
Baca juga: Kemenag sebut seorang haji asal Kota Bogor meninggal di Tanah Suci
Syukri menjelaskan, jamaah haji asal Kabupaten Bogor tiba perdana di tanah air pada Senin (24/6) dini hari, dan dijemput keluarga di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada pagi harinya.
Kemudian, kepulangan kedua yaitu pada Kamis (27/6) malam tiba di Aula Tegar Beriman, Cibinong.
"Tidak ada seremonial penerimaan jamaah. Terkait jemaah sudah lelah dalam perjalanan pesawat dan lain-lain lebih dari sembilan jam. Kehadiran mereka sudah dinanti keluarga," ujar Syukri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024