Cibinong (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengadakan pameran arsip untuk mengajak pemuda dan masyarakat menyadari runutan perjuangan daerah agar menghindari masukan paham radikalisme.  
    
"Ya di hari jadi Bogor ini, kami adakan pameran supaya masyarakat melihat runutan sejarah agar tidak mudah tergelincir dalam pemahanan dan pengetahuan yang keliru," kata Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor Rizal Hidayat pada pekan lingkungan hidup Hari Jadi Bogor ke-535 tahun 2017 di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kamis.  
    
Menurutnya, kesadaran terhadap posisi strategis arsip dalam mengokohkan jati diri bangsa di kalangan masyarakat menjadi penting di era yang cepat berubah sehingga berpotensi lupa dasar sejarah.  
    
Dengan memelihara arsip dan peduli terhadap kearsipan akan mudah memberi pelajaran dan pemahaman terhadap pemuda Indonesia dan Kabupaten Bogor.  
    
Program kunjungan terhadap arsip daerah, kata dia akan membuka cakrawala pemuda dalam memahami daerahnya, baik kebudayaan maupun budi luhur yang terkandung di dalamnya.  
    
Sehingga, paham yang belakangan masuk secara masif dibeberapa kalangan dengan arah yang radikal menurutnya bisa ditepis dengan memahami sejarah secara visual lewat arsip foto dan benda lainnya serta membaca di perpustakaan.  
    
Untuk mewujudkan itu, lanjutnya menuturkan perlu dukungan semua pihak untuk mau menggalang program kepedulian terhadap arsip dikalangan pelajar, pemuda dan masyarakat umum agar memahami betapa luhurnya kekayaan dan potensi daerah dengan kearifan lokal.  
    
Dalam Pameran tersebut memajang arsip foto bangunan masa Belanda, Batu bertuliskan aksara sunda, deretan Bupati Bogor pertama hingga ke-14 dan Bupati jaman Belanda beserta sejarahnya.  
    
Selain itu, secara rutin Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor telah mengadakan pembinaan terhadap perpustakaan dan pengarsipan wilayah di 100 desa dari 417 desa yang ada di daerahnya.
    
Hal tersebut akan dilakukan secara bertahap sehingga 317 desa lainnya tertib arsip dan memberikan akses informasi sejarah kepada masyarakat dengan baik.
    
"Saya mengimbau, mari sama-sama peduli terhadap arsip sebagai fungsi strategis sosial maupun hukum," ujarnya.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017