Seorang pengendara sepeda motor yang terjebak di jalan ambles di Desa Monano Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dikabarkan hilang terseret air sungai dan saat ini dalam pencarian tim Basarnas Gorontalo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Sabtu, mengatakan sebelumnya pada Pukul 08.45 WITA, pihaknya mendapat informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa pada Pukul 01.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia di wilayah tersebut.
"Informasi yang kami peroleh, ada satu orang pengendara sepeda motor yang melintas di jembatan Sungai Monano terjebak tanah amblas dan terjatuh ke dalam air hingga terseret arus sungai," kata Hariyanto.
Baca juga: Perbaikan jalan ambles di Bojongmangu Bekasi libatkan swasta
Baca juga: Ruas Jalan Bojongmangu Bekasi ambles akibat curah hujan tinggi
Ia mengatakan masyarakat yang melihat kejadian tersebut, kemudian langsung melaporkannya ke aparat pemerintahan setempat, sebelum menyampaikan kepada personel Basarnas.
Menurut informasi sementara, satu orang warga yang dikabarkan terjebak jalan ambles dan dinyatakan hilang, berjenis kelamin laki-laki dengan identitas yang belum diketahui.
Ia mengatakan setelah menerima informasi tersebut pihaknya segera mempersiapkan personel dan peralatan penunjang, sebelum akhirnya bertolak menuju ke lokasi kejadian.
"Tim Penyelamatan Gorontalo ada 12 orang dibantu oleh personel BPBD, anggota Babinsa, serta masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi segera perbaiki jalan ambles di Tambun Utara
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa jalur Selatan Gorontalo terputus akibat tanah dan jalan yang berlokasi di ujung jembatan Sungai Monano Desa Monano tergerus air sungai hingga ambles. Akibatnya berdampak pada akses penghubung antara Bone Bolango dengan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Selain memutus akses keluar masuk Provinsi Gorontalo, peristiwa jalan ambruk itu juga menelan satu korban jiwa yang sampai dengan saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Sabtu, mengatakan sebelumnya pada Pukul 08.45 WITA, pihaknya mendapat informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa pada Pukul 01.30 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia di wilayah tersebut.
"Informasi yang kami peroleh, ada satu orang pengendara sepeda motor yang melintas di jembatan Sungai Monano terjebak tanah amblas dan terjatuh ke dalam air hingga terseret arus sungai," kata Hariyanto.
Baca juga: Perbaikan jalan ambles di Bojongmangu Bekasi libatkan swasta
Baca juga: Ruas Jalan Bojongmangu Bekasi ambles akibat curah hujan tinggi
Ia mengatakan masyarakat yang melihat kejadian tersebut, kemudian langsung melaporkannya ke aparat pemerintahan setempat, sebelum menyampaikan kepada personel Basarnas.
Menurut informasi sementara, satu orang warga yang dikabarkan terjebak jalan ambles dan dinyatakan hilang, berjenis kelamin laki-laki dengan identitas yang belum diketahui.
Ia mengatakan setelah menerima informasi tersebut pihaknya segera mempersiapkan personel dan peralatan penunjang, sebelum akhirnya bertolak menuju ke lokasi kejadian.
"Tim Penyelamatan Gorontalo ada 12 orang dibantu oleh personel BPBD, anggota Babinsa, serta masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi segera perbaiki jalan ambles di Tambun Utara
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa jalur Selatan Gorontalo terputus akibat tanah dan jalan yang berlokasi di ujung jembatan Sungai Monano Desa Monano tergerus air sungai hingga ambles. Akibatnya berdampak pada akses penghubung antara Bone Bolango dengan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Selain memutus akses keluar masuk Provinsi Gorontalo, peristiwa jalan ambruk itu juga menelan satu korban jiwa yang sampai dengan saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024