Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui koordinator daerah (Korda) di Kota Depok melakukan pendampingan kepada 100 UMKM selama delapan bulan atau April-November 2024, agar bisa naik kelas.
Korda Pendamping Kota Depok Said Mustofa di Depok, Jabar, Kamis mengatakan, UMKM naik kelas yang digagas Pemprov Jabar ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha mikro naik level. Tentunya dari sisi peningkatan aset dan omzet usahanya.
"Semoga bisa masuk kriteria yang diharapkan Pemprov Jabar ke depannya, sehingga peserta yang terbaik akan mendapatkan fasilitas ekspor," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok terus latih wirausaha baru agar semakin berkembang
Baca juga: Pemkot Depok gelar pelatihan lanjutan untuk 100 wirausaha baru
Ia menuturkan ratusan peserta yang mengikuti program ini merupakan Wirausaha Baru (WUB) yang telah dididik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun 2023.
Sebanyak 80 persen peserta berasal dari sektor usaha kuliner, 20 persen lainnya kerajinan tangan dan fesyen.
Selama delapan bulan, lanjutnya, para peserta mendapatkan pelatihan, seminar, dan pendampingan secara satu per satu.
Seminarnya berisi kurikulum pelajaran tentang manajemen dan sistem keuangan, marketing, dan teamwork dalam perusahaan.
Baca juga: 12.941 produk usaha mikro kecil di Depok telah miliki sertifikat halal
"Kami berharap pelaku UMKM di Depok ini dapat bersaing dengan UMKM lainnya di nasional bahkan sampai internasional," ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kualitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Korda Pendamping Kota Depok Said Mustofa di Depok, Jabar, Kamis mengatakan, UMKM naik kelas yang digagas Pemprov Jabar ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha mikro naik level. Tentunya dari sisi peningkatan aset dan omzet usahanya.
"Semoga bisa masuk kriteria yang diharapkan Pemprov Jabar ke depannya, sehingga peserta yang terbaik akan mendapatkan fasilitas ekspor," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok terus latih wirausaha baru agar semakin berkembang
Baca juga: Pemkot Depok gelar pelatihan lanjutan untuk 100 wirausaha baru
Ia menuturkan ratusan peserta yang mengikuti program ini merupakan Wirausaha Baru (WUB) yang telah dididik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun 2023.
Sebanyak 80 persen peserta berasal dari sektor usaha kuliner, 20 persen lainnya kerajinan tangan dan fesyen.
Selama delapan bulan, lanjutnya, para peserta mendapatkan pelatihan, seminar, dan pendampingan secara satu per satu.
Seminarnya berisi kurikulum pelajaran tentang manajemen dan sistem keuangan, marketing, dan teamwork dalam perusahaan.
Baca juga: 12.941 produk usaha mikro kecil di Depok telah miliki sertifikat halal
"Kami berharap pelaku UMKM di Depok ini dapat bersaing dengan UMKM lainnya di nasional bahkan sampai internasional," ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kualitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024