Indonesia Gastronomy Community (IGC) sebuah komunitas pecinta makanan Nusantara mengapresiasi Girli Coffee telah konsisten mempromosikan kuliner dan landscape indah wilayah Bogor, Jawa Barat.
Ketua IGC Ria Musiawan dalam keterangannya, Rabu, menilai Girli secara konsisten menyajikan makanan Nusantara di tengah gempuran kafe modern.
Indonesian Gastronomy Community merupakan sebuah komunitas yang peduli terhadap perkembangan dan kelestarian makanan Nusantara. Maka, pihaknya hadir mengapresiasi Girli Coffee, karena bayak menyajikan makanan Nusantara.
"Walaupun bertemakan di kafe yang mungkin orang-orang berpikiran hanya membawakan makanan-makanan western, Girli sangat banyak membawakan menu Nusantara seperti nasi goreng rempah, ayam sambal matah, rawon, kopi tubruk, kopi pandan, kopi kelapa, dan masih banyak lagi," ungkap Ria.
Komunitas tersebut turut mengapresiasi Girli karena menyuguhkan nuansa alam yang menyejukkan dan menangkan bagi para pengunjung.
Menurut dia, pemandangan pegunungan yang ada di sekitar dan juga lokasi yang berada di dekat Sungai Girli berhasil membuat anggota-anggota IGC terpukau.
"Diapit oleh dua sungai membuat kami merasa sangat dekat dengan alam. Ditambah di sini juga terdapat kolam ikan yang juga bisa jadi daya tarik bagi pengunjung terutama anak-anak," ujarnya.
IGC sebuah komunitas pelestari makanan dan minuman Indonesia beserta budayanya yang bertekad memantapkan makna kebangsaan Indonesia melalui makanan dan minuman.
Komunitas ini menjadikan kekayaan khasanah makanan dan minuman Indonesia yang tersebar di pelosok negeri sebagai medium perekat dan pemersatu bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu, komunitas ini ingin menjadi pelestari makanan dan minuman Indonesia yang kredibel dan terpercaya melalui inovasi dan solusi pelestarian makanan dan minuman.
Pergerakan komunitas ini berbasis pada budaya, filosofis, teknologi dan keberpihakan terhadap seluruh komponen masyarakat bersama dengan pemerintah dan segenap elemen bangsa menjadikan makanan dan minuman Indonesia sebagai pembentuk citra diri bangsa Indonesia di mata dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua IGC Ria Musiawan dalam keterangannya, Rabu, menilai Girli secara konsisten menyajikan makanan Nusantara di tengah gempuran kafe modern.
Indonesian Gastronomy Community merupakan sebuah komunitas yang peduli terhadap perkembangan dan kelestarian makanan Nusantara. Maka, pihaknya hadir mengapresiasi Girli Coffee, karena bayak menyajikan makanan Nusantara.
"Walaupun bertemakan di kafe yang mungkin orang-orang berpikiran hanya membawakan makanan-makanan western, Girli sangat banyak membawakan menu Nusantara seperti nasi goreng rempah, ayam sambal matah, rawon, kopi tubruk, kopi pandan, kopi kelapa, dan masih banyak lagi," ungkap Ria.
Komunitas tersebut turut mengapresiasi Girli karena menyuguhkan nuansa alam yang menyejukkan dan menangkan bagi para pengunjung.
Menurut dia, pemandangan pegunungan yang ada di sekitar dan juga lokasi yang berada di dekat Sungai Girli berhasil membuat anggota-anggota IGC terpukau.
"Diapit oleh dua sungai membuat kami merasa sangat dekat dengan alam. Ditambah di sini juga terdapat kolam ikan yang juga bisa jadi daya tarik bagi pengunjung terutama anak-anak," ujarnya.
IGC sebuah komunitas pelestari makanan dan minuman Indonesia beserta budayanya yang bertekad memantapkan makna kebangsaan Indonesia melalui makanan dan minuman.
Komunitas ini menjadikan kekayaan khasanah makanan dan minuman Indonesia yang tersebar di pelosok negeri sebagai medium perekat dan pemersatu bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu, komunitas ini ingin menjadi pelestari makanan dan minuman Indonesia yang kredibel dan terpercaya melalui inovasi dan solusi pelestarian makanan dan minuman.
Pergerakan komunitas ini berbasis pada budaya, filosofis, teknologi dan keberpihakan terhadap seluruh komponen masyarakat bersama dengan pemerintah dan segenap elemen bangsa menjadikan makanan dan minuman Indonesia sebagai pembentuk citra diri bangsa Indonesia di mata dunia.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024