Bekasi (Antara Megapolitan) - Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mengaku sempat mengalami frustrasi setelah timnya kebobolan 10 gol selama enam laga pertandingan Liga 1 2017.

"Memang di beberapa pertandingan kami sering kebobolan, baik itu bunuh diri maupun kelemahan lini belakang. Hal ini sangat membuat saya frustrasi," katanya di Bekasi, Jumat sore.

Hal itu diungkapkannya dalam konfrensi pers di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, menjelang berlangsungnya laga lanjutan menghadapi Semen Padang, Sabtu (20/5) pukul 15.00 WIB.

Selama sepekan lalu dirinya meminta pemain untuk tetap konsentrasi menghadapi lawan dengan mengunci pertahanan belakang.

"Meskipun besok adalah laga kandang Bhayangkara, prinsip agar menjaga gawang tidak kebobolan dan tetap membuka kesempatan gol, yang penting jaga dahulu di belakang," ujarnya.

Sementara itu, kapten tim Bhayangkara Indra Kahfi mengatakan bahwa laga menghadapi Semen Padang menjadi salah satu tim berat.

"Ini pertandingan berat. Berulang kali ketemu Semen Padang, sejauh ini belum pernah menang, besok kami fokus dan `all out` bisa menang," katanya.

Menurut Indra, Semen Padang adalah tim yang tidak bisa dianggap lemah sebab dalam beberapa rangkaian pertandingan tim asuhan Lil Maizar itu tampil optimal.

"Bahkan, PS TNI pun belum pernah kalah. Semua pemainnya bagus, termasuk pemain belakang. Tim itu baru kebobolan sedikit dan eks pemain Liga Inggris," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017