Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Jawa Barat mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan dan menewaskan seorang pelajar (pengemudi sepeda motor) di tempat kejadian di Jalan Raya Kiaradua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta pengemudi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar di Sukabumi, Selasa.

Menurut Fajar, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh TDB warga Kampung Pasir Ceuri, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi dengan truk diesel bermuatan air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikemudikan oleh MDA warga Kampung Cibandawa, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor itu berawal sepeda motor yang dikemudikan TDB dari arah Kecamatan SImpenan menuju Palabuhanratu mencoba menyalip truk bermuatan AMDK.

Baca juga: Truk seruduk mobil bak terbuka akibatkan anggota KNPI meninggal
Baca juga: Kapolres Sukabumi sebut angka kasus kecelakaan lalu lintas turun 31 persen

Saat berada di lokasi kejadian, TDB berusaha menyalip dari sebelah kanan truk yang dikemudikan oleh MDA, tetapi entah apa penyebabnya TDB mengurangi tiba-tiba kecepatan sepeda motornya tidak jauh dari bagian depan truk.

Pengemudi truk yang terkejut melihat sepeda motor yang berada di depannya mengurangi kecepatan secara drastis, mencoba menghindar, namun tidak berhasil sehingga TDB bersama sepeda motornya tertabrak dan masuk kolong truk.

Laju truk yang hilang kendali, langsung menabrak tebing tanah yang berada di sekitar lokasi. Akibat kejadian itu, pengemudi sepeda motor meninggal di lokasi sementara untuk pengemudi truk bersama penumpangnya tidak terluka.

Baca juga: Kecelakaan truk tewaskan satu keluarga di Sukabumi

"Kecelakaan ini diakibatkan pengemudi sepeda motor yang mengerem tiba-tiba, sehingga truk diesel yang berada tidak jauh di belakangnya tidak bisa menghindar," tambahnya.

Yanuar mengatakan untuk jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum yang hasilnya penyebab kematian TDB akibat luka parah di bagian kepala. Sementara pengemudi dan penumpang truk masih dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Sukabumi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024