Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan penyaluran daging beserta hewan kurban ke masyarakat diupayakan merata hingga pelosok desa di wilayah tersebut.
"Tahun ini diupayakan agar penyaluran hewan kurban ke masyarakat bisa merata sampai pelosok desa," kata dia di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Pada Idul Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang menyalurkan lebih dari 50 ekor hewan kurban ke masyarakat, terdiri atas 25 ekor sapi dan 39 kambing.
Puluhan ekor hewan kurban itu, di antaranya disebar ke kompleks pemakaman mantan Bupati Karawang Manggungjaya, Pulau Kelapa Syekh Quro, masjid agung, serta beberapa pesantren dan masjid.
Baca juga: Bupati Karawang pastikan kesehatan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha
Selain menyebar hewan kurban ke berbagai daerah di Karawang, ia mengatakan bahwa pada Idul Adha tahun ini Pemkab Karawang bersama Kodim 0604/Karawang membagikan ribuan bungkus daging ke masyarakat hingga pelosok desa.
Hal tersebut, katanya, dilakukan supaya ada pemerataan dalam pembagian daging hewan kurban hingga pelosok desa.
Kepala Bagian Kesra Setda Karawang Irlan Surlan mengatakan pemkab telah memulai penyaluran hewan kurban kepada masyarakat sejak Sabtu (15/6).
Ia menyampaikan penyaluran kurban dilakukan ke beberapa tempat masyarakat, seperti Manggungjaya, Pulau Kelapa Syekh Quro, beberapa pesantren dan masjid.
"Dengan harapan, pendistribusian hewan kurban jadi lebih menyebar," kata dia.
Baca juga: Bupati Karawang: Idul Adha membawa ASN dan warga ikhlas membangun daerah
Ia mencontohkan, di Pulau Kelapa Syekh Quro penyaluran sapi kurban bisa dirasakan untuk 278 warga fakir miskin dan jompo.
"Kami juga memotong hewan kurban di halaman Pemkab Karawang yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Itu kami berikan untuk warga sekitar di lingkungan Pemkab Karawang, pedagang yang biasa di Pemkab Karawang dan lain-lain," kata dia.
Mustasyar PC NU Karawang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Al-Furqon Karawang Kiai Jeje Fauzi menilai penyaluran hewan kurban saat ini merata.
Penyaluran hewan kurban langsung ke pondok pesantren ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Pemkab Karawang dan lembaga pendidikan keagamaan di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Tahun ini diupayakan agar penyaluran hewan kurban ke masyarakat bisa merata sampai pelosok desa," kata dia di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Pada Idul Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang menyalurkan lebih dari 50 ekor hewan kurban ke masyarakat, terdiri atas 25 ekor sapi dan 39 kambing.
Puluhan ekor hewan kurban itu, di antaranya disebar ke kompleks pemakaman mantan Bupati Karawang Manggungjaya, Pulau Kelapa Syekh Quro, masjid agung, serta beberapa pesantren dan masjid.
Baca juga: Bupati Karawang pastikan kesehatan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha
Selain menyebar hewan kurban ke berbagai daerah di Karawang, ia mengatakan bahwa pada Idul Adha tahun ini Pemkab Karawang bersama Kodim 0604/Karawang membagikan ribuan bungkus daging ke masyarakat hingga pelosok desa.
Hal tersebut, katanya, dilakukan supaya ada pemerataan dalam pembagian daging hewan kurban hingga pelosok desa.
Kepala Bagian Kesra Setda Karawang Irlan Surlan mengatakan pemkab telah memulai penyaluran hewan kurban kepada masyarakat sejak Sabtu (15/6).
Ia menyampaikan penyaluran kurban dilakukan ke beberapa tempat masyarakat, seperti Manggungjaya, Pulau Kelapa Syekh Quro, beberapa pesantren dan masjid.
"Dengan harapan, pendistribusian hewan kurban jadi lebih menyebar," kata dia.
Baca juga: Bupati Karawang: Idul Adha membawa ASN dan warga ikhlas membangun daerah
Ia mencontohkan, di Pulau Kelapa Syekh Quro penyaluran sapi kurban bisa dirasakan untuk 278 warga fakir miskin dan jompo.
"Kami juga memotong hewan kurban di halaman Pemkab Karawang yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Itu kami berikan untuk warga sekitar di lingkungan Pemkab Karawang, pedagang yang biasa di Pemkab Karawang dan lain-lain," kata dia.
Mustasyar PC NU Karawang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Al-Furqon Karawang Kiai Jeje Fauzi menilai penyaluran hewan kurban saat ini merata.
Penyaluran hewan kurban langsung ke pondok pesantren ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Pemkab Karawang dan lembaga pendidikan keagamaan di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024