Cikarang, Bekasi, 18/5 (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sedang melakukan pengkajian guna memperbaiki badan Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat.
"Pasalnya badan jalan itu sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dan dalam jangka satu hingga tiga bulan kembali amblas," kata Kepala PUPR Kabupaten Bekasi, Andang Sutrisno di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Menurut dia, perbaikan jalan itu akan segera dilakukan, tetapi harus melakukan pengkajian dan penentuan material yang tepat.
Hal itu karena pada perbaikan yang pernah terjadi, Jalan Inspeksi Kalimalang pasti amblas kembali. Tentu saja pembangunan itu perlu penelitian terlebih dahulu.
Dalam penelitian itu harus melakukan pengecekan konstruksi tanah dan kondisi lingkungan. Ini penting dikarenakan jalan tersebut sering sebagai salah satu alternatif kendaraan besar maupun motor untuk mencapai tempat kerja maupun saat pulang.
Ia menambahkan perbaikan itu tetap akan dilakukan namun harus dilakukan penelitian dan pengkajian material. Selain itu, harus menghitung anggaran yang dikeluarkan.
Hal itu karena dalam perbaikan jalan ini belum ada anggaran pasti dan untuk menyikapi masalah Jalan Inspeksi Kalimalang harus tepat.
Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan atau pandangan miring masyarakat yang menyebutkan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mengkorupsi anggaran, sehingga jalan menjadi cepat amblas dan tidak dapat dilalui.
"Itu sudah ada laporan-laporan mengenai dugaan dari masyarakat yang menyatakan PUPR tidak tepat dalam melakukan perbaikan," katanya.
Andang menjelaskan dalam perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang sudah mendatangkan ahli guna memetakan permasalahan.
Kemudian dari pemetaan masalah jalan, PUPR akan melakukan pengkajian dan penghitungan anggaran yang dibutuhkan.
Setelah itu lebih kepada kelengkapan syarat pengerjaan dengan menunjuk atau lelang kegiatan guna melakukan perbaikan jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pasalnya badan jalan itu sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dan dalam jangka satu hingga tiga bulan kembali amblas," kata Kepala PUPR Kabupaten Bekasi, Andang Sutrisno di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Menurut dia, perbaikan jalan itu akan segera dilakukan, tetapi harus melakukan pengkajian dan penentuan material yang tepat.
Hal itu karena pada perbaikan yang pernah terjadi, Jalan Inspeksi Kalimalang pasti amblas kembali. Tentu saja pembangunan itu perlu penelitian terlebih dahulu.
Dalam penelitian itu harus melakukan pengecekan konstruksi tanah dan kondisi lingkungan. Ini penting dikarenakan jalan tersebut sering sebagai salah satu alternatif kendaraan besar maupun motor untuk mencapai tempat kerja maupun saat pulang.
Ia menambahkan perbaikan itu tetap akan dilakukan namun harus dilakukan penelitian dan pengkajian material. Selain itu, harus menghitung anggaran yang dikeluarkan.
Hal itu karena dalam perbaikan jalan ini belum ada anggaran pasti dan untuk menyikapi masalah Jalan Inspeksi Kalimalang harus tepat.
Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan atau pandangan miring masyarakat yang menyebutkan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mengkorupsi anggaran, sehingga jalan menjadi cepat amblas dan tidak dapat dilalui.
"Itu sudah ada laporan-laporan mengenai dugaan dari masyarakat yang menyatakan PUPR tidak tepat dalam melakukan perbaikan," katanya.
Andang menjelaskan dalam perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang sudah mendatangkan ahli guna memetakan permasalahan.
Kemudian dari pemetaan masalah jalan, PUPR akan melakukan pengkajian dan penghitungan anggaran yang dibutuhkan.
Setelah itu lebih kepada kelengkapan syarat pengerjaan dengan menunjuk atau lelang kegiatan guna melakukan perbaikan jalan.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017