Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melaksanakan ibadah umrah bersama sejumlah guru yang berstatus aparatur sipil negara dan honorer, Senin.

"Mau ASN (aparatur sipil negara) ataupun Honorer, guru mah tetap guru. Mereka pejuang bangsa. Alhamdulillah ada rezeki umroh hari ini," katanya, dalam siaran pers yang diterima Antara, di Purwakarta.

Ia mengaku memiliki alasan tersendiri atas inisiatifnya mengajak lima orang guru yang berasal dari Purwakarta, Subang dan Bandung untuk melaksanakan ibadah umrah.

Dedi menilai, guru merupakan pejuang yang secara ikhlas membangun peradaban bangsa. Karena itu, perjuangan guru perlu dihargai dan dihormati.

Salah seorang guru yang diajak Dedi melaksanakan umrah ialah Epon (71), seorang guru yang mengajar Dedi saat dirinya menjalani jenjang pendidikan di SDN Sukasari, Subang, Jawa Barat.

Menurut Epon, dahulu itu Dedi sempat tidak naik kelas karena usianya masih terlalu muda, baru 5 Tahun.

Ia mengaku sama sekali tidak menyangka kalau muridnya itu bisa menjadi seorang bupati. Meski begitu, diakuinya tanda-tanda kreatifitas memiliki dimiliki Dedi sejak kecil.

"Tugas prakarya selalu dikerjakan sendiri oleh Dedi tanpa berpangku tangan kepada sesama teman," kata dia seraya menambahkan dirinya merasa terharu karena Dedi ternyata masih ingat dengan dirinya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017