Bogor (Antara Megapolitan) - Panitia Lokal 33 Bogor siap menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dikuti 43.206 orang peserta.
"SBMPTN akan dilaksanakan Selasa (16/5) di enam sub Panlok di bawah Panlok 33 yakni Kota Bogor, Cianjur, Bekasi, Kerawang dan Cirebon," kata Humas SBMPTN Panlok 33 Bogor, Fadjar Satrija, di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, kelima Sub Panlok akan menyelenggarakan ujian tertulis dengan `metode paper based testing` (PBT), dan `Computer Based Tasting` (CBT) hanya dilaksanakan di Sub Panlok Bogor dan Sub Panlok Karawang.
Dari 43.206 peserta SBMPTN lanjutnya, sebanyak 21.080 orang peserta ujian kelompok Saintek, 18.041 orang kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum), dan 4.085 orang peserta kelompok ujian Campuran.
"Dari jumlah sebanyak 620 orang mengikuti ujian metode CBT dan lainnya PBT," katanya.
Menurut Fadjar bila dibandingkan dengan jumlah peserta ujian SBMPTN tahun 2016 berjumlah 37.603 terjadi kenaikan 14,9 persen di tahun 2017.
Ia menambahkan, diantara kelima tempat penyelenggaraan tes Panlok Bogor, jumlah peserta terbanyak ada di Sub Panlok Bogor yakni 14.216 orang peserta terdiri atas 13.636 mengikuti PBT dan 580 mengikuti CBT.
Sementara itu jumla peserta ujian Sub Panlok lainnya, Bekasi 13.958 orang, Cirebon 7.314 orang, Karawang 4.106 orang dan Cianjur 3.612 orang.
"Di Karawang 4.066 ikut PBT dan 40 ikut CBT," katanya.
Ia menambahkan diantara para peserta SBMPTN 2017 terdapat enam orang peserta penyandang difabel tuna rungu tiga orang di Bekasi dan Bogor.
"Panitia telah menyediakan pendamping khusus untuk peserta penyandang disabilitas," katanya.
Panitia Panlok 33 SBMPTN juga mengingatkan para peserta untuk datang ke lokasi ujian lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas, terutama di lokasi ujian Kampus UIKA, JL Sholis Iskandar yang rawan macet karena adanya pekerjaan jalan tol, serta Kampus IPB Dramaga.
"Di hari yang sama akan dilaksanakan registrasi ulang calon mahasiswa IPB jalur SNMPTN," kata Fadjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"SBMPTN akan dilaksanakan Selasa (16/5) di enam sub Panlok di bawah Panlok 33 yakni Kota Bogor, Cianjur, Bekasi, Kerawang dan Cirebon," kata Humas SBMPTN Panlok 33 Bogor, Fadjar Satrija, di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, kelima Sub Panlok akan menyelenggarakan ujian tertulis dengan `metode paper based testing` (PBT), dan `Computer Based Tasting` (CBT) hanya dilaksanakan di Sub Panlok Bogor dan Sub Panlok Karawang.
Dari 43.206 peserta SBMPTN lanjutnya, sebanyak 21.080 orang peserta ujian kelompok Saintek, 18.041 orang kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum), dan 4.085 orang peserta kelompok ujian Campuran.
"Dari jumlah sebanyak 620 orang mengikuti ujian metode CBT dan lainnya PBT," katanya.
Menurut Fadjar bila dibandingkan dengan jumlah peserta ujian SBMPTN tahun 2016 berjumlah 37.603 terjadi kenaikan 14,9 persen di tahun 2017.
Ia menambahkan, diantara kelima tempat penyelenggaraan tes Panlok Bogor, jumlah peserta terbanyak ada di Sub Panlok Bogor yakni 14.216 orang peserta terdiri atas 13.636 mengikuti PBT dan 580 mengikuti CBT.
Sementara itu jumla peserta ujian Sub Panlok lainnya, Bekasi 13.958 orang, Cirebon 7.314 orang, Karawang 4.106 orang dan Cianjur 3.612 orang.
"Di Karawang 4.066 ikut PBT dan 40 ikut CBT," katanya.
Ia menambahkan diantara para peserta SBMPTN 2017 terdapat enam orang peserta penyandang difabel tuna rungu tiga orang di Bekasi dan Bogor.
"Panitia telah menyediakan pendamping khusus untuk peserta penyandang disabilitas," katanya.
Panitia Panlok 33 SBMPTN juga mengingatkan para peserta untuk datang ke lokasi ujian lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas, terutama di lokasi ujian Kampus UIKA, JL Sholis Iskandar yang rawan macet karena adanya pekerjaan jalan tol, serta Kampus IPB Dramaga.
"Di hari yang sama akan dilaksanakan registrasi ulang calon mahasiswa IPB jalur SNMPTN," kata Fadjar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017