Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, menyiapkan pergelaran cerdas cermat untuk tingkat pelajar sekolah menengah atas (SMA) tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pesta demokrasi 2024.
"Kami telah menyiapkan berbagai program sosialisasi yang melibatkan pemilih pemula dan milenial untuk menyukseskan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024," kata Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, di Depok, Senin.
Willi mengatakan pihaknya melakukan agenda sosialisasi kepada pemilih pemula dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk seluruh pelajar SMA.
"Upaya ini juga untuk memastikan para pemilih pemula melakukan perekaman KTP sehingga bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Baca juga: KPU Depok resmi luncurkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024
Baca juga: KPU Depok berikan 50 SK penetapan anggota DPRD terpilih 2024
Dengan berbagai upaya tersebut, menurut dia, KPU Depok optimistis pelaksanaan pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sukses, serta bisa mencapai target partisipasi pemilih yang tinggi.
Willi menjelaskan pihaknya telah menargetkan partisipasi pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada 2024 mencapai 82 persen atau meningkat 62 persen dibandingkan gelaran pilkada 2020.
"Target 82 persen ini masih menjadi PR kita bersama. Tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh stakeholders untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada ini," ujarnya.
Baca juga: KPU Depok lantik 55 orang anggota PPK yang bertugas di Pilkada 2024
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, KPU Depok akan melakukan sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat, termasuk pemilih pemula, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kami juga akan terjun langsung ke kelurahan ataupun RT/RW untuk sosialisasi agar masyarakat Kota Depok berpartisipasi dalam pilkada pada tanggal 27 November 2024," ujar Willi.
Tahapan awal pilkada di Kota Depok telah dimulai dengan merekrut badan adhoc, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Kami telah merekrut 55 anggota PPK di 11 kecamatan, dan melantik 189 anggota PPS di 63 kelurahan di Kota Depok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami telah menyiapkan berbagai program sosialisasi yang melibatkan pemilih pemula dan milenial untuk menyukseskan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024," kata Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, di Depok, Senin.
Willi mengatakan pihaknya melakukan agenda sosialisasi kepada pemilih pemula dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk seluruh pelajar SMA.
"Upaya ini juga untuk memastikan para pemilih pemula melakukan perekaman KTP sehingga bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Baca juga: KPU Depok resmi luncurkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024
Baca juga: KPU Depok berikan 50 SK penetapan anggota DPRD terpilih 2024
Dengan berbagai upaya tersebut, menurut dia, KPU Depok optimistis pelaksanaan pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sukses, serta bisa mencapai target partisipasi pemilih yang tinggi.
Willi menjelaskan pihaknya telah menargetkan partisipasi pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada 2024 mencapai 82 persen atau meningkat 62 persen dibandingkan gelaran pilkada 2020.
"Target 82 persen ini masih menjadi PR kita bersama. Tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh stakeholders untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada ini," ujarnya.
Baca juga: KPU Depok lantik 55 orang anggota PPK yang bertugas di Pilkada 2024
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, KPU Depok akan melakukan sosialisasi ke berbagai segmen masyarakat, termasuk pemilih pemula, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kami juga akan terjun langsung ke kelurahan ataupun RT/RW untuk sosialisasi agar masyarakat Kota Depok berpartisipasi dalam pilkada pada tanggal 27 November 2024," ujar Willi.
Tahapan awal pilkada di Kota Depok telah dimulai dengan merekrut badan adhoc, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Kami telah merekrut 55 anggota PPK di 11 kecamatan, dan melantik 189 anggota PPS di 63 kelurahan di Kota Depok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024