Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat menyebar ratusan petugas untuk memeriksa hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Ada 192 petugas yang disebar untuk memeriksa hewan kurban," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat pelepasan tim pemeriksa hewan kurban di Karawang, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 192 petugas pemeriksa hewan kurban itu merupakan gabungan dari dokter hewan, UPTD Pertanian dan Peternakan, serta Penyuluh Pertanian Karawang.
Sebelum turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi hewan kurban, para petugas pemeriksa hewan kurban itu dibekali surat keputusan dan kalung tanda hewan kurban sehat.
Baca juga: Wabup Karawang ajak masyarakat dan ASN belajar ikhlas pada momentum Idul Adha
Baca juga: Hewan kurban di lapak penjualan sekitar Karawang mulai diperiksa kesehatannya
"Kalung itu nantinya akan diberikan atau dipasang pada hewan kurban yang sesuai dengan pemeriksaan kondisinya sehat dan layak untuk menjadi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti," katanya.
Bupati berharap agar para petugas yang akan melakukan pemeriksaan hewan kurban bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Sebab hasil pemeriksaan itu sekaligus menjamin bahwa hewan kurban itu layak dan dalam kondisi benar-benar sehat.
"Saya menitipkan kepercayaan saya kepada bapak ibu semua yang nanti akan ke lapangan, saya harapkan hewan-hewan yang nanti akan diperiksa bisa meyakinkan masyarakat bahwa hewan yang mereka akan pilih sebagai kurban dalam keadaan sehat," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
Ia juga mengingatkan agar tim pemeriksa hewan kurban dapat memberikan vitamin secara gratis bagi peternak yang mengalami kendala, agar nantinya hewan kurban bisa sehat dan masyarakat tidak ragu untuk membelinya.
"Mohon untuk vitamin atau obat untuk hewan ternak diberikan secara gratis, supaya bagi peternak tidak perlu khawatir, dan hal itu juga bisa meyakinkan masyarakat agar lebih yakin lagi untuk berkurban," katanya.
Tim pemeriksa hewan kurban disebar menjelang Hari Raya Idul Adha, untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih tidak memiliki penyakit dan dalam kondisi sehat. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ada 192 petugas yang disebar untuk memeriksa hewan kurban," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat pelepasan tim pemeriksa hewan kurban di Karawang, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 192 petugas pemeriksa hewan kurban itu merupakan gabungan dari dokter hewan, UPTD Pertanian dan Peternakan, serta Penyuluh Pertanian Karawang.
Sebelum turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi hewan kurban, para petugas pemeriksa hewan kurban itu dibekali surat keputusan dan kalung tanda hewan kurban sehat.
Baca juga: Wabup Karawang ajak masyarakat dan ASN belajar ikhlas pada momentum Idul Adha
Baca juga: Hewan kurban di lapak penjualan sekitar Karawang mulai diperiksa kesehatannya
"Kalung itu nantinya akan diberikan atau dipasang pada hewan kurban yang sesuai dengan pemeriksaan kondisinya sehat dan layak untuk menjadi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti," katanya.
Bupati berharap agar para petugas yang akan melakukan pemeriksaan hewan kurban bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Sebab hasil pemeriksaan itu sekaligus menjamin bahwa hewan kurban itu layak dan dalam kondisi benar-benar sehat.
"Saya menitipkan kepercayaan saya kepada bapak ibu semua yang nanti akan ke lapangan, saya harapkan hewan-hewan yang nanti akan diperiksa bisa meyakinkan masyarakat bahwa hewan yang mereka akan pilih sebagai kurban dalam keadaan sehat," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
Ia juga mengingatkan agar tim pemeriksa hewan kurban dapat memberikan vitamin secara gratis bagi peternak yang mengalami kendala, agar nantinya hewan kurban bisa sehat dan masyarakat tidak ragu untuk membelinya.
"Mohon untuk vitamin atau obat untuk hewan ternak diberikan secara gratis, supaya bagi peternak tidak perlu khawatir, dan hal itu juga bisa meyakinkan masyarakat agar lebih yakin lagi untuk berkurban," katanya.
Tim pemeriksa hewan kurban disebar menjelang Hari Raya Idul Adha, untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih tidak memiliki penyakit dan dalam kondisi sehat. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024