Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan Depok masuk 11 kota kapasitaa fiskal sedang di seluruh Indonesia sebagai daerah yang mudah dikembangkan.

Depok termasuk 11 kota di Indonesia dengan kapasitas sedang," kata Imam Budi melalui keterangannya, Rabu.

Imam mengatakan Kota Depok masuk dalam kategori fiskal sedang ini memiliki potensi daerah yang bisa untuk dikembangkan dengan harapan pengembangan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kata Mendagri Tito Karnavian daerah yang mudah untuk dikembangkan. Berharap pengembangan PAD bisa terus bertambah," tutur Imam.

Baca juga: Depok berharap masuk aglomerasi DKJ bisa berpotensi lebih menguntungkan

Imam menjelaskan Kota Depok masuk kategori fiskal sedang karena PAD dan dan pendapatan transfer pusat
seimbang.

"Atau selisih antara rasio PAD terhadap total pendapatan dengan rasio pendapatan transfer terhadap total pendapatan lebih kecil dari 25 persen," tuturnya.

Imam menambahkan berdasarkan keterangan dari Kemendagri membagi kategori 93 kota di Indonesia berdasarkan keuangan fiskal.

Di mana untuk kapasitas fiskal kuat di Indonesia ada enam kota. Di mana ditandai dengan PAD lebih tinggi dari pendapatan transfer pemerintah pusat.

"Untuk kapasitas fiskal sedang ada 11 kota ditandai dengan PAD dan transfer pendapat pusat seimbang. Depok masuk kapasitas fiskal sedang," tuturnya.

Baca juga: Kota Depok masuk nominasi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bappenas

Sedangkan untuk fiskal lemah di Indonesia ada 76 kota ditandai dengan
pendapatan daerah bergantung dengan pendapatan transfer pemerintah pusat.

Untuk itu Imam menambahkan kemampuan pemerintah daerah untuk membangun dan pengembangan daerahnya tergantung dari kekuatan fiskal.

"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menjadi dana pembangunan berasal dari PAD dana perimbangan atau bagi hasil dari pemerintah pusat tiap daerah," tuturnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024