Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan perbaikan jalan berlubang di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi Selatan, yang rusak akibat lintasan truk bertonase berat serta intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
"Perbaikan Jalan KH Noer Alie kita tangani dulu di bagian persimpangan Metropolitan Mal yang kemarin kondisinya sangat parah dan menganggu aktivitas pengendara," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Selasa.
Upaya perbaikan jalan itu, kata dia, berlangsung sejak Minggu (7/5) dengan melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi.
Nampak sekitar sepuluh petugas menangani perbaikan jalan tersebut dengan menambal jalan berlubang pada jalur yang mengarah ke Jakarta Timur menggunakan aspal panas.
Perbaikan dilakukan terhadap belasan lubang dengan diameter beragam yang tersebar di badan jalan sepanjang 100 meter.
Lubang jalan itu dibokar terlebih dahulu menggunakan alat penghancur beton, lalu diguyur dengan aspal baru.
"Perbaikannya bersifat instan karena sudah sangat mendesak untuk diperbaiki," katanya.
Pantauan di lokasi melaporkan, lubang jalan masih menyebar di beberapa titik jalan yang berstatus sebagai jalan negara itu, tepatnya pada jalur menuju Kota Bekasi serta di sekitar kawasan pertigaan Galaxy.
Kerusakan jalan itu mengakibatkan kemacetan panjang akibat pengendara harus melaju dengan kecepatan rendah guna menghindari kerusakan suku cadang kendaraan.
Kemacetan juga semakin bertambah parah akibat penyempitan badan jalan menjelang Grand Metropolitan Mal akibat adanya pemanfaatan bahu jalan untuk penyimpanan tiang beton proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Perbaikan Jalan KH Noer Alie kita tangani dulu di bagian persimpangan Metropolitan Mal yang kemarin kondisinya sangat parah dan menganggu aktivitas pengendara," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Selasa.
Upaya perbaikan jalan itu, kata dia, berlangsung sejak Minggu (7/5) dengan melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi.
Nampak sekitar sepuluh petugas menangani perbaikan jalan tersebut dengan menambal jalan berlubang pada jalur yang mengarah ke Jakarta Timur menggunakan aspal panas.
Perbaikan dilakukan terhadap belasan lubang dengan diameter beragam yang tersebar di badan jalan sepanjang 100 meter.
Lubang jalan itu dibokar terlebih dahulu menggunakan alat penghancur beton, lalu diguyur dengan aspal baru.
"Perbaikannya bersifat instan karena sudah sangat mendesak untuk diperbaiki," katanya.
Pantauan di lokasi melaporkan, lubang jalan masih menyebar di beberapa titik jalan yang berstatus sebagai jalan negara itu, tepatnya pada jalur menuju Kota Bekasi serta di sekitar kawasan pertigaan Galaxy.
Kerusakan jalan itu mengakibatkan kemacetan panjang akibat pengendara harus melaju dengan kecepatan rendah guna menghindari kerusakan suku cadang kendaraan.
Kemacetan juga semakin bertambah parah akibat penyempitan badan jalan menjelang Grand Metropolitan Mal akibat adanya pemanfaatan bahu jalan untuk penyimpanan tiang beton proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017