Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang menjalankan misi kemanusiaan mendistribusikan air bersih untuk warga Palestina yang tinggal di Kota Gaza dan Khan Younis, Palestina untuk membantu krisis air di lokasi tersebut yang disebabkan serangan brutal militer Zionis Israel.

"Dampak dari serang yang dilakukan tentara Zionis di daerah tersebut, selain menewaskan puluhan ribu jiwa dan menghancurkan permukiman warga juga merusak fasilitas air bersih, sehingga warga yang masih berada di kota itu mengalami krisis air bersih parah. Untuk meringankan penderitaan mereka PMI mendistribusikan air bersih," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Abdurrahman Muhammad Fachir melalui sambungan telepon, Senin di Jakarta.

Menurut Fachir, hancurnya sarana dan fasilitas air bersih ini tentunya akan menambah masalah terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga di Gaza dan Khan Younis. Maka dari itu, PMI memberikan pelayanan untuk meringankan penderitaan mereka dengan mendistribusikan air bersih di kamp pengungsian.

Baca juga: Tim PMI distribusikan paket kebersihan untuk sejumlah pengungsi Gaza

Selain itu, pihaknya melakukan asesmen untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan air bersih bagi warga yang juga pengungsi korban serangan tentara Zionis Israel ini. Jika hasilnya layanan pendistribusian air bersih sangat penting maka jangkauan penyaluran air diperluas kamp penampungan pengungsi lainnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Markas PMI Pusat Arifin M Hadi yang saat ini berada di Kairo, Mesir untuk memimpin langsung misi Kemanusiaan PMI di Gaza Palestina menambahkan layanan air bersih yang dilakukan pada Senin (3/6) waktu Palestina merujuk hasil asesmen yang telah dilakukan mitra PMI di Gaza dan Khan Younis.

Di semua kamp pengungsian sangat krisis air bersih, air tidak ada karena sumber-sumber dan fasilitas air bersih telah rusak. Warga di pengungsian tentu tidak bisa hidup tanpa air bersih, sehingga layanan ini sangat penting untuk dilakukan.

Baca juga: Tim Kemanusiaan PMI kawal proses pengadaan bantuan untuk warga Gaza Palestina

Kebutuhan air untuk minum sehari-hari saja mereka susah mendapatkan, apalagi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus. Layanan distribusi air bersih, PMI memfokuskan kegiatan di tiga titik berdasarkan prioritas kebutuhan yaitu di Gaza, Khan Younis dan Deir Balah.

"Layanan distribusi air bersih dioperasikan bekerja sama mitra dan tentunya berkat dukungan dan sumbangan donasi dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, atas nama PMI kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para donatur sehingga layanan ini dapat terlaksana," tambahnya.

Ia mengatakan, walaupun kondisi Rafah saat ini terus memburuk, PMI akan terus berupaya melanjutkan bantuan kemanusiaannya. PMI bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Mesir melanjutkan beberapa pengadaan barang bantuan antara lain bahan pangan, tenda keluarga, pakaian, obat obatan, paket kebersihan dan peralatan kesehatan.

Baca juga: PMI dan BSM Mesir perkuat kerja sama percepat penyaluran bantuan ke Gaza

Selain persoalan krisis air bersih, Kementerian Kesehatan Gaza juga telah menyoroti munculnya sejumlah penyakit endemik akibat fasilitas air bersih yang rusak serta bocornya pipa-pipa limbah sehingga air limbah tumpah ke jalan-jalan dan di kamp pengungsian.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024