Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jabar, menyebutkan realisasi investasi dari luar dan dalam negeri pada tahun ini cukup bagus, mencapai Rp16,3 triliun hingga triwulan pertama tahun 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang, Wawan Setiawan, di Karawang, Senin menyampaikan bahwa realisasi investasi sudah menembus angka 38,17 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp42,7 triliun.

"Capaian investasi hingga triwulan pertama tahun 2024 ini lebih banyak penanaman modal asing," kata dia.

Baca juga: Realisasi investasi di Karawang capai Rp45,8 triliun selama 2023
Baca juga: Bupati Karawang sebut empat kecamatan jadi lokasi investasi pada RDTR

Ia menyebutkan, realisasi investasi sebesar Rp16,3 triliun itu terdiri atas investasi penanaman modal asing sebesar Rp14,649 triliun, dan sebanyak Rp1,737 triliun investasi dari penanaman modal dalam negeri.

Wawan menyampaikan kalau realisasi investasi di Karawang hingga triwulan pertama tahun 2024 cukup tinggi, dan dipastikan akan terus bertambah.

Hal tersebut berkaca pada realisasi investasi selama tahun 2023 yang capaiannya cukup tinggi, sebesar Rp45,8 triliun. Rinciannya, penanaman modal asing sebesar Rp40,2 triliun dan Rp5,6 triliun investasi penanaman modal dalam negeri.

Baca juga: Pemkab Karawang permudah proses perizinan untuk peningkatan investasi

Untuk investasi dari penanaman modal asing sepanjang tahun 2023 itu kebanyakan dari Jepang, Singapura, dan Tiongkok.

Dengan capaian investasi Rp45,8 triliun sepanjang Januari hingga Desember 2023, maka Karawang menempati posisi kedua investasi tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan untuk posisi tertinggi pertama realisasi investasi pada tahun 2023 ialah Kabupaten Bekasi, dengan capaian investasi sebesar Rp61,2 triliun. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024