DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memadukan budaya, sejarah, hingga penampilan satwa pada Rapat Paripurna Istimewa peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di area Kantor DPRD setempat di Cibinong, Senin.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto saat memimpin rapat paripurna mengungkapkan kekayaan budaya Kabupaten Bogor ditampilkan mulai dari gerbang masuk berupa rampak gendang untuk menyambut para tamu.
Para tamu yang hadir, yakni Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Tiradi Machmudin, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, para tokoh dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pj Bupati Bogor harap "Hujan Trail" jadi acara rutin HJB
Penampilan budaya lainnya berupa tarian guru bumi dari Sanggar Cantik dan tari-tarian dari Saung Komara Sunda. DPRD Kabupaten Bogor juga melibatkan generasi muda dalam pertunjukan musik di panggung utama, berupa pentas seni ajang pencarian bakat.
"Generasi muda ini juga harus cinta kepada Bogor, sebagai penerus bangsa yang menjadi pemimpin masa depan," kata Rudy.
DPRD Kabupaten Bogor juga menyulap Taman Inspirasi di area Gedung DPRD menjadi mini zoo, menampilkan satwa dari komunitas hingga dari Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
Ada tujuh satwa Taman Safari Indonesia yang disertakan pada kegiatan hiburan dalam rangkaian HJB ke-542 bertajuk "Babarengan, Akur, dan Makmur" tersebut.
Baca juga: Taman Safari Bogor tampilkan berbagai satwa meriahkan HJB ke-542
Berbagai satwa itu, yaitu dua ekor burung macau greenwing, satu ekor burung bubo sumatera, satu ekor burung strix seloputo, dua ekor kuda, serta satu ekor ular sanca.
"Ini bentuk harmonisasi dari satwa, alam dan manusia, melibatkan masyarakat dan komunitas," ujar Rudy.
Pengenalan sejarah Kabupaten Bogor ditampilkan secara visual melalui tayangan video, teatrikal, dan pemaparan secara langsung oleh Sekretaris DPRD Yunita Mustika Putri di sela rapat paripurna.
Pemaparan yang disampaikan menggunakan bahasa Sunda itu membuat Yunita yang asal Palembang itu mengikuti kursus bahasa agar bisa tampil sempurna.
Baca juga: Pemkab Bogor tebar bibit ikan hingga tanam pohon semarakkan HJB ke-542
Yunita bercerita mengenai naskah Prasasti Batutulis, penobatan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang dinobatkan sebagai raja pertama Padjajaran pada 3 Juni 1482.
Kemudian, Yunita juga memaparkan upacara guru bumi, yakni pesta rakyat sebagai rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah. Pada pesta ini masyarakat memberikan hasil panen kepada raja.
Pada perayaan HJB kali ini DPRD berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemangku kepentingan menyediakan berbagai layanan publik seperti SIM keliling, pengurusan Adminduk, dan layanan kesehatan dari RSUD Cibinong.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto saat memimpin rapat paripurna mengungkapkan kekayaan budaya Kabupaten Bogor ditampilkan mulai dari gerbang masuk berupa rampak gendang untuk menyambut para tamu.
Para tamu yang hadir, yakni Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Tiradi Machmudin, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, para tokoh dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pj Bupati Bogor harap "Hujan Trail" jadi acara rutin HJB
Penampilan budaya lainnya berupa tarian guru bumi dari Sanggar Cantik dan tari-tarian dari Saung Komara Sunda. DPRD Kabupaten Bogor juga melibatkan generasi muda dalam pertunjukan musik di panggung utama, berupa pentas seni ajang pencarian bakat.
"Generasi muda ini juga harus cinta kepada Bogor, sebagai penerus bangsa yang menjadi pemimpin masa depan," kata Rudy.
DPRD Kabupaten Bogor juga menyulap Taman Inspirasi di area Gedung DPRD menjadi mini zoo, menampilkan satwa dari komunitas hingga dari Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
Ada tujuh satwa Taman Safari Indonesia yang disertakan pada kegiatan hiburan dalam rangkaian HJB ke-542 bertajuk "Babarengan, Akur, dan Makmur" tersebut.
Baca juga: Taman Safari Bogor tampilkan berbagai satwa meriahkan HJB ke-542
Berbagai satwa itu, yaitu dua ekor burung macau greenwing, satu ekor burung bubo sumatera, satu ekor burung strix seloputo, dua ekor kuda, serta satu ekor ular sanca.
"Ini bentuk harmonisasi dari satwa, alam dan manusia, melibatkan masyarakat dan komunitas," ujar Rudy.
Pengenalan sejarah Kabupaten Bogor ditampilkan secara visual melalui tayangan video, teatrikal, dan pemaparan secara langsung oleh Sekretaris DPRD Yunita Mustika Putri di sela rapat paripurna.
Pemaparan yang disampaikan menggunakan bahasa Sunda itu membuat Yunita yang asal Palembang itu mengikuti kursus bahasa agar bisa tampil sempurna.
Baca juga: Pemkab Bogor tebar bibit ikan hingga tanam pohon semarakkan HJB ke-542
Yunita bercerita mengenai naskah Prasasti Batutulis, penobatan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang dinobatkan sebagai raja pertama Padjajaran pada 3 Juni 1482.
Kemudian, Yunita juga memaparkan upacara guru bumi, yakni pesta rakyat sebagai rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah. Pada pesta ini masyarakat memberikan hasil panen kepada raja.
Pada perayaan HJB kali ini DPRD berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemangku kepentingan menyediakan berbagai layanan publik seperti SIM keliling, pengurusan Adminduk, dan layanan kesehatan dari RSUD Cibinong.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024