PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merayakan hari ulang tahun ke-25 dengan menggelar lomba masak bersama para nasabahnya secara serentak di 62 cabang PNM.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya, Minggu, mengungkapkan kegiatan bernama Ultra Mikro Chef ini menjadi pertandingan yang dinanti para nasabah PNM Mekaar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memasak.
Menurut dia, keterlibatan nasabah dalam kegiatan PNM menjadi salah satu apresiasi perusahaan kepada ibu-ibu hebat yang telah bersama-sama berjuang mengembangkan ultra mikro Indonesia. Ia juga berharap ini menjadi momentum networking yang baik sesama nasabah peserta lomba.
“Melihat ibu-ibu ini semangat ikut lomba kami berharap merka bisa saling bersaing dengan sehat dan membangun jejaring sosial. Jika mereka konsisten untuk ngobrol terkait usaha tentu bisa berbagi inspirasi supaya usaha maju bersama-sama.Tanpa mereka PNM tidak ada apa-apanya,” ungkap Arief.
PNM Cabang Bogor turut memeriahkan HUT PNM, diawali dengan kegiatan upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan dilanjutkan dengan lomba memasak bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.
Pemimpin Cabang PNM Bogor Lienda Diana menyebutkan, masakan yang diolah merupakan menu khas daerah Bogor yaitu Toge Goreng. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun semangat kebersamaan Insan PNM serta nasabah dengan meningkatkan kompetensi mereka yang memiliki kemampuan memasak.
Lienda mengaku ingin memberikan kesan berbeda pada ulang tahun perusahaan dengan memacu semangat berkompetisi dalam diri nasabah. Menurut dia, ultra mikro chef dapat mendorong mental pejuang bagi mereka yang sehari-hari berjualan dengan penuh persaingan.
“Selain berbagi keceriaan ulang tahun kami juga ingin memberi pengalaman bersaing dengan cara yang menyenangkan lewat lomba. Momen ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk saling diskusi dengan nasabah lain yang bisa memunculkan ide-ide usaha,”, ujar Lienda di Gor Pajajaran Bogor.
Sementara, salah satu nasabah, Eka menjadi juara kompetisi ini. Ia merupakan penjual toge goreng sejak tahun 2010 dan mendapatkan resep toge goreng tersebut secara turun-temurun diwariskan dari kakek-neneknya.
Eka berjualan di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor tepatnya di samping RS Karya Bhakti Pratiwi. Baginya dia, mengikuti lomba merupakan pengalaman berharga karena bisa bertemu dengan sesama nasabah Mekaar dari lokasi lain.
“Acara HUT PNM ini sangat meriah dan Sukses, semoga PNM semakin jaya lagi dan setiap tahunnya akan lebih meriah lagi,” papar Eka.
PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya, Minggu, mengungkapkan kegiatan bernama Ultra Mikro Chef ini menjadi pertandingan yang dinanti para nasabah PNM Mekaar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memasak.
Menurut dia, keterlibatan nasabah dalam kegiatan PNM menjadi salah satu apresiasi perusahaan kepada ibu-ibu hebat yang telah bersama-sama berjuang mengembangkan ultra mikro Indonesia. Ia juga berharap ini menjadi momentum networking yang baik sesama nasabah peserta lomba.
“Melihat ibu-ibu ini semangat ikut lomba kami berharap merka bisa saling bersaing dengan sehat dan membangun jejaring sosial. Jika mereka konsisten untuk ngobrol terkait usaha tentu bisa berbagi inspirasi supaya usaha maju bersama-sama.Tanpa mereka PNM tidak ada apa-apanya,” ungkap Arief.
PNM Cabang Bogor turut memeriahkan HUT PNM, diawali dengan kegiatan upacara bendera dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan dilanjutkan dengan lomba memasak bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.
Pemimpin Cabang PNM Bogor Lienda Diana menyebutkan, masakan yang diolah merupakan menu khas daerah Bogor yaitu Toge Goreng. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun semangat kebersamaan Insan PNM serta nasabah dengan meningkatkan kompetensi mereka yang memiliki kemampuan memasak.
Lienda mengaku ingin memberikan kesan berbeda pada ulang tahun perusahaan dengan memacu semangat berkompetisi dalam diri nasabah. Menurut dia, ultra mikro chef dapat mendorong mental pejuang bagi mereka yang sehari-hari berjualan dengan penuh persaingan.
“Selain berbagi keceriaan ulang tahun kami juga ingin memberi pengalaman bersaing dengan cara yang menyenangkan lewat lomba. Momen ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk saling diskusi dengan nasabah lain yang bisa memunculkan ide-ide usaha,”, ujar Lienda di Gor Pajajaran Bogor.
Sementara, salah satu nasabah, Eka menjadi juara kompetisi ini. Ia merupakan penjual toge goreng sejak tahun 2010 dan mendapatkan resep toge goreng tersebut secara turun-temurun diwariskan dari kakek-neneknya.
Eka berjualan di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor tepatnya di samping RS Karya Bhakti Pratiwi. Baginya dia, mengikuti lomba merupakan pengalaman berharga karena bisa bertemu dengan sesama nasabah Mekaar dari lokasi lain.
“Acara HUT PNM ini sangat meriah dan Sukses, semoga PNM semakin jaya lagi dan setiap tahunnya akan lebih meriah lagi,” papar Eka.
PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024