Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi, Jawa barat, Rahmat Effendi mengintensifkan kunjungan ke sejumlah lingkungan warga di 12 kecamatan setempat guna menyosialisasikan manfaat dari program Kartu Bekasi Sehat (KBS).

"Walaupun hari libur, saya tetap mendistribusikan langsung KBS kepada warga, untuk memastikan mereka yang berhak telah memegang KBS," katanya saat mendistribusikan KBS di Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Senin.

Kartu Bekasi Sehat, kata dia, merupakan program unggulan Pemerintah Kota Bekasi dalam subsidi kesehatan gratis bagi warga berpenghasilan rendah.

Rahmat mengklaim kebijakannya itu merupakan solusi atas permasalahan mahalnya biaya kesehatan yang harus ditanggung masyarakat tidak mampu.

"KBS ini berlaku di semua rumah sakit, baik swasta maupun milik pemerintah dengan berbasis nomor induk kependudukan (NIK)," katanya.

Menurut dia, KBS itu didistribusikannya secara langsung melalui Subuh Keliling, Jumat Keliling, inspeksi mendadak, dan lainnya.

"Pada akhir pekan kemarin, saya sudah mendistribusikan KBS kepada warga di Kecamatan Bekasi Utara, Rawalumbu dan Mustikajaya.

Sejumlah warga yang menerima kartu tersebut mengaku berterima kasih kepada pemerintah setempat atas diperolehnya fasilitas kesehatan gratis itu.

Sementara itu data melalui Dinas Sosial Kota Bekasi mencatat jumlah penerima KBS yang diluncurkan sejak 2016 hingga kini sudah mencapai 26 ribu jiwa.

Jumlah itu dihitung berdasarkan pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang diajukan para penerima KBS di 12 kecamatan setempat.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017