Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyambut baik penyelenggaraan Kongres Masyarakat Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, yang digagas sejumlah tokoh serta elemen warga sebagai wadah menghimpun aspirasi demi kemajuan daerah.

Dia menilai kongres yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni itu sebagai momentum membangun daerah dengan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Kongres Masyarakat Bekasi ini menunjukkan adanya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam membangun, menghimpun, dan menyalurkan ide serta gagasan untuk kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya.

Dani memastikan pemerintah daerah akan mengakomodasi setiap masukan yang mengarah kepada kemajuan Kabupaten Bekasi baik dari DPRD maupun masukan langsung dari masyarakat.

"Termasuk masukan yang terhimpun dari kongres ini nanti kita akomodir untuk rencana pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan. Namun pelaksanaannya tentu bertahap sesuai skala prioritas, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berbincang dengan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi sebelum berlangsung Kongres Masyarakat Bekasi di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Dani memuji banyak komunitas, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, serta pihak swasta yang telah memberikan karya nyata untuk kemajuan Kabupaten Bekasi. 

"Banyak prestasi yang sudah diraih Kabupaten Bekasi, tapi banyak pekerjaan rumah juga yang harus diselesaikan, tapi saya optimis PR-PR tersebut bisa diselesaikan dengan kepemimpinan yang baik dan kolaborasi yang baik dari seluruh komponen masyarakat," ucapnya. 

Salah satu penggagas Kongres Masyarakat Bekasi yang juga Ketua Umum Jajaka Nusantara Damin Sada mengatakan kongres tersebut sebagai upaya menampung aspirasi masyarakat menyangkut bagaimana cara memajukan Kabupaten Bekasi ke depan supaya lebih baik lagi.

"Kami berharap rekomendasi dari kongres ini menjadi pondasi bagi para pemimpin Kabupaten Bekasi ke depan, apa-apa saja yang harus dibenahi, jadi jangan terlalu jauh ke luar rel," katanya. 

Damin juga memastikan Kongres Masyarakat Bekasi tidak ada kaitan dengan momentum Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 yang akan segera dilaksanakan. 

"Kongres ini tidak ada urusan dengan Pilkada, mau siapa pun pemimpin kami nanti, terserah masyarakat. Yang pasti hasil dari kongres ini bisa dijadikan pegangan dalam bermasyarakat di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Kongres Masyarakat Bekasi 1 Juni 2024 menghasilkan lima butir resolusi pembangunan jangka panjang untuk Kabupaten Bekasi di antaranya menciptakan manusia Bekasi yang unggul dan agamis dengan kebijakan daerah yang berkelanjutan.

Kemudian melibatkan peran serta masyarakat Kabupaten Bekasi dalam setiap partikel kebijakan pembangunan daerah, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dengan memasukkan unsur kearifan lokal dan karakter kedaerahan.

Pembuat dan pelaksana kebijakan daerah patut memiliki integritas yang mumpuni dan profesional di bidangnya. Poin ke empat, pembangunan daerah yang merata menjadi tujuan tidak terpisahkan dalam berbagai sektor elemen kemajuan daerah.

Terakhir, mewujudkan sinergitas antara pemerintahan daerah, masyarakat, dan pelaku industri untuk menuju masyarakat Kabupaten Bekasi yang berkeadilan. (KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024