Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Sabtu pagi menjadi yang terburuk kedua di dunia.

Berdasarkan pantauan pada pukul 05:00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 186 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori tidak sehat.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 275, kemudian di urutan ketiga ada Kinshasa, Kongo di angka 172, kemudian diikuti Kumpala, Uganda di angka 163.

Baca juga: Jakarta masih jadi kota terpolusi di antara 117 negara di dunia
Baca juga: DKI Jakarta duduki posisi pertama kota paling berpolusi di dunia pada Jumat pagi
Baca juga: Kualitas udara DKI Jakarta berdasarkan data IQAir pada Sabtu tidak sehat

Berbeda dengan angka yang ditunjukkan IQAir, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.

Kategori kualitas udara tersebut berarti Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (87), Kelapa Gading (93), Jagakarsa (65), Kebon Jeruk (90) dan Lubang Buaya (96).

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024