Pemerintah Kota Sukabumi mengembangkan Kawasan Agroeduwisata Cikundul (KAC) yang berada di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat menjadi destinasi wisata unggulan.
"Pengembangan yang kami lakukan ini agar KAC menjadi destinasi wisata unggulan, sehingga menjadi lokasi tujuan wisatawan," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, selama ini KAC dipandang hanya sebagai tempat pelatihan, padahal lokasi ini juga untuk tempat wisata. Maka dari itu, Pemkot Sukabumi akan menambah beberapa fasilitas pendukung sebagai daya tarik untuk meningkatkan kedatangan wisatawan.
Baca juga: Omset UMKM Culinary Night Kota Sukabumi capai lebih dari setengah miliar rupiah
Baca juga: Disporapar Kota Sukabumi optimistis target kunjungan wisatawan tercapai
Namun demikian, untuk mengembangkan KAC menjadi destinasi wisata, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi harus mengubah terlebih dahulu statusnya dari unit pelaksana teknis daerah (UPTD) menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) agar bisa mengelola keuangan sendiri.
Selain itu, KAC yang memiliki luas lahan 4,5 hektare ini banyak yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi lokasi wisata. Pihaknya pun optimistis, dengan adanya pengembangan ini jumlah kunjungan akan terus meningkat.
"Kami sudah melakukan beberapa langkah dan upaya agar KAC menjadi destinasi wisata yang nantinya mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar dan menambah pendapatan daerah dari sektor wisata," tambahnya.
Baca juga: Cegah alih fungsi lahan pertanian kelompok tani Sukabumi dirikan kebun wisata
Kusmana mengatakan berbagai inovasi terus dilakukan pihaknya untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada, karena pihaknya melihat Kota Sukabumi memiliki banyak potensi alam yang jika dikelola dengan baik dan maksimal bisa menjadi lokasi tujuan wisata alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pengembangan yang kami lakukan ini agar KAC menjadi destinasi wisata unggulan, sehingga menjadi lokasi tujuan wisatawan," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, selama ini KAC dipandang hanya sebagai tempat pelatihan, padahal lokasi ini juga untuk tempat wisata. Maka dari itu, Pemkot Sukabumi akan menambah beberapa fasilitas pendukung sebagai daya tarik untuk meningkatkan kedatangan wisatawan.
Baca juga: Omset UMKM Culinary Night Kota Sukabumi capai lebih dari setengah miliar rupiah
Baca juga: Disporapar Kota Sukabumi optimistis target kunjungan wisatawan tercapai
Namun demikian, untuk mengembangkan KAC menjadi destinasi wisata, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi harus mengubah terlebih dahulu statusnya dari unit pelaksana teknis daerah (UPTD) menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) agar bisa mengelola keuangan sendiri.
Selain itu, KAC yang memiliki luas lahan 4,5 hektare ini banyak yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi lokasi wisata. Pihaknya pun optimistis, dengan adanya pengembangan ini jumlah kunjungan akan terus meningkat.
"Kami sudah melakukan beberapa langkah dan upaya agar KAC menjadi destinasi wisata yang nantinya mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar dan menambah pendapatan daerah dari sektor wisata," tambahnya.
Baca juga: Cegah alih fungsi lahan pertanian kelompok tani Sukabumi dirikan kebun wisata
Kusmana mengatakan berbagai inovasi terus dilakukan pihaknya untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada, karena pihaknya melihat Kota Sukabumi memiliki banyak potensi alam yang jika dikelola dengan baik dan maksimal bisa menjadi lokasi tujuan wisata alam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024