Tim SAR gabungan kurang dari satu jam berhasil menemukan jasad pemuda yang hanyut dan tenggelam di Sungai Cimandiri tepatnya di daerah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat. 

"Korban yang diketahui bernama Rio (18) warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Cimandiri," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Jumat.

Informasi petugas BPBD di lapangan, kata dia, korban terseret arus Sungai Cimandiri sekitar pukul 14.35 WIB dan ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada pukul 15.30 WIB tepatnya di perbatasan antara Kampung Cicadas, RT 03, RW 09, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dan Kampung.Cipeueut Sirnagalih, RT 01, RW 10, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil temukan jasad remaja yang hanyut di Sungai Cicatih
Baca juga: Petugas gabungan diterjunkan cari bocah terbawa arus sungai di Sukabumi

Adapun kronologis kejadian tersebut bermula saat  korban bersama rekannya yakni Indra berenang di aliran Sungai Cimandiri. Diduga tidak pandai berenang, tubuh Rio terbawa oleh arus sungai hingga ke tengah.

Rekannya yang melihat kejadian tersebut mencoba membantu, tapi karena arus sungai pada saat kejadian cukup deras, rekan korban tidak berhasil menyelamatkan dan akhirnya tubuh Rio hilang tenggelam.

Baca juga: Dua rumah dan pabrik tahu hanyut disapu arus banjir Sungai Cibareno Sukabumi

Indra kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga yang kemudian dilanjutkan ke BPBD Kabupaten Sukabumi. Tidak lama, tim SAR gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. Tidak membutuhkan waktu lama, jasad pemuda tersebut berhasil ditemukan di sekitar bantaran Sungai Cimandiri.

Ia mengatakan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR dan warga yang ikut membatu proses pencarian korban tenggelam.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024